Menggunakan Ayat-ayat Al-Qur’an Untuk Kebatilan Seperti Kaum Khawarij

 
Menggunakan Ayat-ayat Al-Qur’an Untuk Kebatilan Seperti Kaum Khawarij
Sumber Gambar: MATAQ Darul Ulum dari Pexels

Laduni.ID, Jakarta – Menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an untuk kebatilan merupakan sifat dari kaum khawarij yaitu mereka gemar menggunakan ayat-ayat Al-Quran, namun mereka niatkan untuk kebatilan.

Hal ini telah ada di zaman para sahabat Nabi Muhammad SAW seperti yang terukir dalam sebuah hadis riwayat imam Muslim: Bahwasanya pada saat orang-orang khawarij memberontak kepada khalifah Ali bin Abi Thalib RA , kaum khawarij berkata kepada sahabat Ali: Tidak ada hukum, kecuali milik Allah. Maka sahabat Ali berkata:

كلمة حق اريد بها باطل

Artinya: "Itu adalah kalimat yang haq (benar) namun dimaksudkan untuk kebatilan"(Hr.Muslim).

Jika kita perhatikan telah banyak sekali di zaman sekarang ini, orang-orang yang terinfeksi sifat-sifat khawarij tersebut, mereka dengan mudahnya mereka menggunakan ayat-ayat Al-Quran namun mereka tujukan untuk kebatilan.

Contohnya yaitu mereka menggunakan Ayat Al-Quran tentang penyembahan terhadap patung-patung berhala. Ayat ini mereka tujukan untuk menvonis orang-orang yang ziarah kubur dengan vonis dan tuduhan yang sangat keji, yaitu tuduhan “Menyembah Kuburan”!!

Hal ini kongkrit dengan apa yang di katakan oleh Amirul Mu'minin Ali bin Abi Thalib RA.

كلمة حق اريد بها باطل

Artinya: “Itu adalah kalimat yang haq (benar) namun dimaksudkan untuk kebatilan.”

Tuduhan penyembahan terhadap kuburan hanya berdasarkan dzon semata tanpa bukti, sedangkan dalam ajaran Islam yang menuduh harus bisa mendatangkan bukti. Sebagaimana yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

البينة على المدعي

Artinya: "Yang menuduh wajib mendatangkan bukti" (HR At-Thirimidzi no:1341)

Silahkan datangkan bukti-bukti jika ada ajaran ritual ibadah penyembahan terhadap kuburan, dan kalian tidak akan mampu membuktikanya sebab kalian menuduh orang yang menyembah Allah SWT dengan tuduhan menyembah selain Allah Ajja Wajala hanya berdasarkan dzon dan hawa nafsu semata. Mudah-mudahan kita di jauhkan dari sifat-sifat kaum khawarij, Aamiin.


Source: Instagram @anangbanjar_22