Sejarah

 

KAA 1955 dan Kuota Haji China

Konferensi Asia–Afrika (KAA) berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.

Bendera Alam Peudeung dalam Perspektif Sejarah Aceh

Maka tidak heran, bendera resmi kerajaan Aceh adalah dasar merah dengan bulan bintang di tengah sebagai simbol Islam sama seperti Turki dan ini juga menunjukkan bahwa kerajaan Aceh berlandaskan Alquran dan Alhadist

Masjid Nurul Huda Meulaboh dalam Perspektif Sejarah

Pada tahun 1900 masjid kayu tersebut dibuat semi permanen dan tameh atau tiang kayunya diberikan kepada masjid Ujong Kalak Masjid semi permanen ini ada terali di terasnya dengan tempat wudhu berbentuk kolam

Istana dari Zaman Perunggu Muncul di Waduk Mosul Irak

Sebuah istana muncul di waduk Mosul Irak ketika air di waduk tersebut mengering. Seperti apa istana itu?

Makam Tuanku Hasyim yang Berada di Masjid Lama Padang Tiji, Pidie

Sejarah kepahlawan Tuanku Hasyim ditutup dengan kematiannya pada 1891, setelah 20 tahun mempertahankan kedaulatan Atjeh. Dia meninggal di Padang Gaham, Padang Tiji dalam Sagi XXII Mukim. Upacara pemakamannya dilakukan dengan khidmat oleh Kerajaan Atjeh

Kepahlawanan Sosok Teuku Hasan di Pesisir Ulee Lheue-Aceh 

Apa yang dipikirkan Teuku Hasan ternyata keliru. Daerah yang dianggap telah aman ternyata membinasakannya. Dia ditembak dari jarak jauh dengan tiba-tiba. Akibatnya dia menderita luka berat dan syahid saat digotong oleh pengikutnya

Muhammad Saman, Sang Saudagar Aceh Buangan Republik #1

Beberapa diantara saudagar Aceh itu adalah Muhammad Saman dari PT Puspa, Nyak Neh dari Lho’ Nga Co, Muhammad Hasan dari Perdagangan Indonesia Muda (PIM) dan Abdul Gani dari Mutiara

Ulama Keturunan Aceh, Syekh Abdul Wahhâb al-Âsyî Sang Pelopor Sastra Hijaz Modern

Nama Abdul Wahhâb Âsyî sangat popular dalam dunia kajian sastra dan jurnalistik modern Saudi Arabia. Namun berbeda dengan di tanah leluhurnya, yaitu Aceh, nama Abdul Wahhâb Âsyî hampir tidak diketahui dan terasing

Sekilas Riwayat Kupiah Meukeutöp Aceh

Hendak menghadap Paduka Sri Baginda Sultan Aceh: walau siapapun sekalipun, yaitu orang Aceh sendiri, atau orang asing, maka tidak dibolehkan dia menghadap Sultan dengan memakai pakaian sendiri

Medali Ramon Magsaysay Gus Dur yang Hilang Kini Ditemukan

Gus Dur penah menerima Medali Ramon Magsyasay di Filipina pada tahun 1991. Medali itu pernah hilang, tapi kini ditemukan.