Syekh Junaid Al-Betawi: Imam Pertama Masjidil Haram dari Indonesia
Laduni.ID, Jakarta - Syekh Junaid Al-Betawi, Orang Indonesia pertama yang Jadi Imam di Masjidil Haram, Ulama asli Betawi ini juga merupakan guru banyak tokoh agama kenamaan di dalam negeri.
Indonesia pada masa lalu memiliki banyak sekali pemuka agama Islam yang berpengaruh tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di dunia internasional. Mayoritas dari kita sudah banyak yang mengenal sosok Wali Songo sang penyebar agama Islam dan sangat berjasa bagi masyarakat tanah air. Namun sepertinya belum banyak yang mengenal ulama-ulama besar di mana namanya sangat tersohor di negeri asing.
Misalnya saja sosok Syeikh Khatib Al-Minangkabawi dan Syeikh Nawawi Al-Bantani yang justru dikenal sangat baik namanya di daerah Timur Tengah. Ada pula salah satu ulama kebanggan Betawi yang bahkan memiliki banyak murid di seluruh dunia bernama Syeikh Junaid Al-Betawi.
Syeikh Junaid mengenakan marga Al-Betawi saat menetap di Makkah. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa sejak abad ke 18 M ada banyak sekali orang Indonesia menjalankan ibadah haji ke Makkah. Masyarakat Betawi termasuk salah satu kelompok dengan jumlah jamaah haji terbanyak di kala itu. Tentu saja pergi ke tanah suci bukanlah hal mudah untuk nenek moyang kita. Itulah mengapa kemudian banyak sekali dari mereka yang memutuskan untuk menetap di Makkah dan tak kembali ke Indonesia.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...