Shalat Gerhana Bulan Setelah Subuh

 
Shalat Gerhana Bulan Setelah Subuh

LADUNI.ID - Madzhab Syafi'i membolehkan shalat gerhana setelah Subuh. Hal ini ditegaskan oleh pentarjih utama Madzhab Syafi'i:

ﻭﻟﻮ ﻃﻠﻊ اﻟﻔﺠﺮ ﻭﻫﻮ ﺧﺎﺳﻒ ﺃﻭ ﺧﺴﻒ ﺑﻌﺪ اﻟﻔﺠﺮ ﻗﺒﻞ ﻃﻠﻮﻉ اﻟﺸﻤﺲ ﻓﻘﻮﻻﻥ (اﻟﺼﺤﻴﺢ) اﻟﺠﺪﻳﺪ ﻳﺼﻠﻲ ﻭاﻟﻘﺪﻳﻢ ﻻ ﻳﺼﻠﻲ

Jika matahari terbit dan bulan masih dalam keadaan gerhana, atau terjadinya gerhana setelah Subuh dan sebelum terbitnya matahari, maka ada 2 pendapat. Pendapat yang sahih dalam Qaul Jadid adalah dilaksanakan shalat gerhana. Menurut Qaul Qadim tidak dilakukan shalat gerhana (Imam An-Nawawi, Al-Majmu' 5/54)