Hari-Hari Terakhir Bulan Rajab

 
Hari-Hari Terakhir Bulan Rajab

LADUNI.ID, Jakarta - Tak terasa kita sudah memasuki minggu-minggu terakhir bulan Rajab. Bulan yang termasuk salah satu bulan yang diistimewakan ini akan segera berakhir. Di penghujung minggu bulan Rajab ini, kita disunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah, dan memperbaiki kualitas keimanan kita.

Apakah yang sudah kita lakukan pada Bulan Rajab kali ini? Sudahkan kita memanfaatkan berbagai fadhilah yang terkandung di dalam bulan Rajab ini? Andaikan belum bersegeralah, sebelum kita memasuki bulan Sya'ban mendatang, dan banyak sekali macam ibadah yang mengandung berbagai anugrah, diantaranya adalah memperbanyak bacaan shalawat kepada Nabi Agung Muhammad saw. Mengenai keutamaan ini Rasulullah saw sendiri meriwayatkan sebuah hadist:

روى عن النى صلى الله عليع وسلم انه قال: "رأيت ليلة المعراج نهراً ما¤ه أحلى من العسل وأرد من الثلج وأطي من المسك ,فقلت لجرايل لمن هذا قال: لمن صلى عليك فى رج "

Bahwa Rasulullah saw bersabda: Pada malam mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: "Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini ?"Maka berkata Jibrilb a.s.: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab.

Dalam kitab An-Nawadir diterangkan bahwa dibelakang Jabal Qaf (nama sebuah gunung) ada bumi warnanya seperti perak, besarnya tujuh kali dunia, bumi itu terisi penuh dengan malaikat. Begitu padatnya jumlah malaikat, jikalau sebuah jarum terjatuh pastilah akan menyentuhnya terlebih dahulu sebelum sampai ke bumi.

Para malaikat itu memegang bendera yang tertulis La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah. Para malaikat itu berkumpul setiap malamnya bulan Rajab di tempat itu perlu untuk bertadharru' dan mendo'akan keselamatan umat Muhammad saw. Mereka berdo'a 'ya Allah berilah rahmat umat Muhammad saw dan janganlah engkau adzab mereka' dan Allh-pun mengampuni segenap umat Muhammad saw.
Sekali lagi, kejadian itu hanya ada dalam bulan Rajab bukan bulan yang lain.

Tidak hanya memperbanyak shalawat saja yang bernilai lebih di bulan Rajab tetapi juga berbagai macam ibadah di dalamnya dan diantaranya adalah puasa di bulan rajab. Sebuah hadits menerangkan tentang hal ini

أخرج الخارى ومسلم عن النى صلى الله عليه وسلم انه قال "أن فى الجنة نهراُ يقال له رج أد ياضاُ من اللن وأحلى من العسل , من صام يوماُ من رج سقاه الله من ذللك النهر"

Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut"
Begitu specialnya bulan Rajab hingga Imam Imam Syafi'i pernah mengatakan, bahwa ada lima malam yang sangat mustajab untuk berdoa, di antaranya adalah malam pertama dari bulan Rajab.

لَغْنَا أنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَا فِىْ خَمْسِ لَيَالٍ: لَيْلَةِ اْلجُمْعَةِ, وَالعِيْدَيْنِ, وَأَوَّلِ رَجَ, وَنِصْفِ عْانَ. قَالَ: وَاسْتَحَ كُلُ مَا حَكَيْتُ فِىْ هَذِهِ اللَّيَالِيْ


Artinya: Telah sampai kepada kami riwayat bahwa doa akan lebih besar kemungkinan dikabulkan pada lima malam. Yakni pada malam Jum'at, malam Idul Fithri, malam Idul Adha, malam awal bulan Rajab, dan pada malam Nishfu Sya'ban. Imam Syafi'i berkata kembali, "Dan aku sangat menekankan (untuk memperbanyak doa) pada seluruh malam yang telah aku ceritakan tadi."

Oleh karena itu, marilah hari-hari yang tersisa di bulan Rajab ini kita manfaatkan semaksimal mungkin sebagai momentum pengumpulan pund-pundi amal kebaikan sebagai investasi di hari akhirat kelak. Demkian khutbah kali ini yang sangat sekedar mengingatkan adanya sisa hari di bulan rajab berkah ini. Semoga kita semua akan masih dapat merasakan bulan Rajab pada tahun yang akan datang.