Pimpinan Tertinggi NU Sorong: Tuntutan Warga Papua Tak Sebut Banser

 
Pimpinan Tertinggi NU Sorong: Tuntutan Warga Papua Tak Sebut Banser

LADUNI.ID, Jakarta - Pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulam (NU) Sorong, Rois Syuriah NU Kabupaten Sorong KH Ahmad Sutedjo mengatakan bahwa tuntutan warga Papua sama sekali tidak sebut Banser. Menurutnya, isu pembubaran Banser itu tidak memiliki sumber yang jelas.

Kiai Sutedjo yang hadir dalam pertemuan di Swis Bell bersama Wiranto dan Anggota DPD, Yorrys Th Raweyai juga menjelaskan bahwa, pertemuan yang membahas tuntutan masyarakat Papua tersebut tidak ada yang menyinggung Banser. Bahkan, anggota DPD, Yorrys Th Raweyai juga tidak menyinggung Banser.

Hal ini seperti dilansir dari laman dutaislam.com bahwa, Salam juga mengirimkan sebuah foto selebaran atas nama masyarakat Sorong yang selebaran ini diduga dijadikan bahan oleh banyak media untuk menulis pemberitaan.

Sementara itu, Ketua PC Ansor Kabupaten Sorong, Abdul Salam sangat menyayangkan akan adanya upaya-upaya yang mendiskreditkan Banser. Hal itu, menurutnya, sangat menyimpang dari substansi masalah yang menjadi tuntutan masyarakat Papua.

"Menurut kami hal tersebut sangat kontraproduktif dengan fakta yang ada. Dimana eksistensi banser dipapua barat sangat konsisten dalam menjaga keberagaman dan kebhinnekaan dalam bingkai NKRI," jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa Ansor Sorong telah melakukan upaya-upaya persuasive, termasuk membangun komunikasi dengan aktivis muda Papua agar tuntutan tersebut bisa di klarifikasi.

"Kami tidak ingin demo yang murni tersebut ditumpangi oleh kelompok-kelompok yang natabene membenci keberadaan Banser,” pungkasnya.