Aki Kendaraan Anda Sering Bermasalah, Begini Tip Cara Merawat Aki Agar Tetap Awet

 
Aki Kendaraan Anda Sering Bermasalah, Begini Tip Cara Merawat Aki Agar Tetap Awet

Foto: Muhammad Abdul Ghofur Pemilik Toko Aki Jaya Battery saat menjelaskan perawatan aki pada jurnalis laduni.id

LADUNI.ID, Jakarta - Sebagian pemakai kendaraan mobil atau motor biasanya tak begitu memperhatikan komponen kendaraan, salah satunya Aki.

Menurut Muhammad Abdul Ghofur salah satu pemilik toko Aki Jaya Battery di Jalan Hankam no 42 Setu Cipayung Jakarta Timur mengungkapkan cara merawat aki agar berumur panjang. Sebab, kata dia, jika aki tidak dirawat maka dipastikan aki akan cepat rusak.

"Perawatan minimal satu bulan sekali, jika operasional kendaraan tinggi. Tapi jika jarak tempuh kendaraan mencapai 2000 Km, alangkah baiknya seminggu sekali dilakukan pengecekan untuk mengetahui kondisinya," ujar Ghofur menjelaskan kepada laduni.id, Minggu (22/9/19) 

Lebih lanjut, kata Ghofur, yang juga alumni Sekolah Islam Salaf (SIS) Pondok Pesantren Girikusuma Mranggen Demak yang mulai menggeluti usaha jual beli aki selama enam tahun ini pun menjelaskan beberapa jenis Aki.

"Jenis aki, memiliki dua tipe, aki basah dan aki Kering. Tipe aki basah atau aki premium itu perlu perawatan berkala, begitu juga dengan aki Kering atau istilahnya aki maintenance free juga sama. Yang membedakan perawatan kedua Aki ini adalah pada pengecekan Air," terang Ghofur.

Sedangkan aki basah, jelas Ghofur, ada dua jenis, aki biasa dan aki premium hybrid.

"Aki baru, yang jenis biasa itu perlu ditambahkan air Aki Zuur, dengan botol atau tutupnya biasanya berwarna merah. Untuk Aki basah jenis Hybrid itu sudah terisi dari pabriknya," beber dia.

Aki kering maupun basah, urai Ghofur biasanya dapat bertahan satu tahun sampai dua tahun. "Tergantung operasional kendaraannya," kata Ghofur.

Ia pun menyarankan bagi pemakai kendaraan untuk memperhatikan aki agar pemakai kendaraan nyaman baik saat starter kendaraan maupun saat berada dijalanan.

Adapun tips merawat aki sebagai berikut:

1. Lakukan pengecekan Aki minimal sebulan sekali agar bisa diketahui Aki masih dalam kondisi baik atau tidak. Jika aki kering cukup lakukan pengecekan dengan digital volt meter untuk mengetahui aki masih dalam keadaan baik atau tidak.

2. Perhatikan beban Aki. Jangan gunakan Aki dalam keadaan mesin kendaraan mati. Baik pengunaan tape, charger Handphone maupun menyalakan lampu.

3. Panaskan kendaraan di pagi hari agar Aki mendapat asupan listrik mengisi Aki agar tidak cepat soak atau tekor. Hal itu juga berguna untuk merawat kendaraan yang jarang dipergunakan.

4. Lepas kabel aki jika kendaraan lama tidak terpakai. Hal tersebut untuk menghindari aliran listrik terus menerus. Apalagi kendaraan yang sudah berumur. Karena biasanya terjadi kebocoran listrik untuk mobil tua.

5. Belilah Aki yang baru yang bergaransi. Sebab aki yang bergaransi tidak merugikan konsumen, karena ada pihak toko menjamin aki baru bila dikemudian hari ada kerusakan aki. Dengan syarat garansinya masih berlaku.

Diketahui, aki merupakan salah satu komponen terpenting yang ada di dalam kendaraan. Fungsi utama aki adalah untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen lain. Saat aki tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka kenyamanan pengendara kendaraan akan terganggu. (*)