Gus Aun: NU Adalah Masa Depan Indonesia

 
Gus Aun: NU Adalah Masa Depan Indonesia

LADUNI.ID, Boyolali - Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Doglo, Boyolali, Gus Aunullah A’la Al Habib bahwa NU adalah masa depan Indonesia. Oleh karena itu, pemuda NU harus berkontribusi untuk umat Indonesia dan dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Aun (sapaan takdzim Gus Aunullah A'la Al Habib saat menjadi narasumber dalam “Dialog Kebangsaan: Dari Santri Untuk Negeri, Merawat Tradisi Menjaga NKRI”, yang deselenggarakan oleh PC. GP. Ansor Boyolali, di Pondok Pesantren Darussalam, Kacangan, Andong, Ahad (6/10). 

‘’Kita adalah masa depan NU, dan NU adalah masa depan Indonesia. Maka pemuda NU ke depan, harus bisa berkontribusi kepada bangsa Indonesia dan dunia,’’ tegas Gus Aun di depan para peserta dialog.

Wakil Sekjen PP. GP. Ansor ini juga menekankan agar para santri Nahdlatul Ulama (NU), khususnya GP. Ansor – Banser – Rijalul Ansor, mengikuti serta memahami perkembangan dan perubahan dunia.

Dalam dialog yang dihadiri kurang lebih 200 peserta ini, Gus Aun juga menambahkan, bahwa ulama Indonesia menjadi harapan dunia. 

‘’Ciri ulama dan santri Indonesia tidak sekadar berkhidmah pada ilmu, juga kepada umat. Maka ketika santri pulang ke rumah, juga mewarisi hal itu. Dan yang dipikirkan adalah bagaimana melayani umat (masyarakat),’’ paparnya.

Hadir pula sebagai narasumber dalam dialog tersebut adalah KH. Dian Nafi’ (pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta yang dikenal pula sebagai pakar resolusi konflik bereputasi internasional). KH. Dian Nafi’, ada lima hal yang menyambungkan antara NU – Islam Nusantara hingga Rasulullah. 

‘’Lima hal tersebut adalah ilmu, amalan, akhlak, seni, dan tata cara hidup bermasyarakat, termasuk melayani (umat) manusia, bukan minta dilayani,’’ paparnya.