Cara JB9 Peringati HSN dengan Santuni Santri Yatim

 
Cara JB9 Peringati HSN dengan Santuni Santri Yatim

LADUNI.id, PAMEKASAN - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019. Bahkan, sangat menarik yang dilakukan Jurnalis Bintang Sembilan (JB9) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. 

JB9 merupakan organisasi Jurnalis, yang seluruh anggotanya adalah mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang kemudian menjadi jurnalis di berbagai media massa, baik cetak, elektronik dan online. 

Dalam momentum HSN 2019, JB9 Pamekasan menyambangi Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan. Kuli tinta itu memberi santunan kepada santri berprestasi yang statusnya yatim.

Koordinator Jurnalis Bintang Sembilan (JB9) Pamekasan Prengki Wirananda mengatakan, kegiatan sosial itu dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2019. Sejumlah santri diinventarisasi sebelum diberi santunan.

Sesuai hasil kesepakatan bersama, santunan diberikan kepada Munawwir Ghazali. Santri berusia 14 tahun itu statusnya yatim. Ayahnya meninggal sejak 4 tahun lalu.

Sementara ibunya, bekerja sebagai buruh tani. Penghasilannya tidak menentu. Mereka hidup sangat sederhana. Meski mengalami keterbatasan ekonomi, Munawwir tetap semangat belajar.

Dia nyantri di Pondok Pesantren Baitur Rohmah, Desa Campor, Kecamatan Proppo. Munawwir giat belajar. Sejumlah prestasi berhasil diraih berkat kegigihan dan semangat belajar ditengah keterbatasan ekonomi. "Santri ini sangat layak diapresiasi," kata Prengki.

Mantan aktivis PMII itu menyampaikan, sosok Munawwir memberi motivasi kepada seluruh generasi muda. Bahwa, ekonomi bukan penghalang belajar. Justru, dengan ekonomi pas-pasan, semangat harus lebih tinggi. Dengan demikian, prestasi bisa diraih. 

Prengki berharap, HSN 2019 dijadikan momentum bagi seluruh santri untuk meningkatkan semangat belajar. Santri harus mampu membuktikan bahwa santri bisa mengukir prestasi yang luar biasa. (*)