Petinju yang mendapat julukan The Greatest (Terbesar) dari lawan-lawannya Muhammad Ali mencoba menyenangkan Allah dalam segala hal yang diperbuatnya. Menguasai dunia tidak membawanya kepada kebahagiaan yang sejati.
Masih banyak kalangan salafi wahabi yang salah memahami tentang makna meluruskan dan merapatkan shaff shalat.
Dalam mazhab empat, pendapat yang dapat dijadikan pijakan adalah bahwa suara perempuan itu bukanlah aurat. Mana referensinya? ا
Sebelum membincang tentang berbagai perniknya, alangkah baiknya kita melihat unsur kebahasaan yang berkaitan dengan “takut”. Juga dapat dimaklumkan, bahwa yang akan saya tulis ini adalah batas takut dalam perspektif muslim. Sebuah ikhtiar untuk mendekati kebenaran yang ada dalam kitab suci Al-Qur’an dan tuturan Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaih wasaallam.
Toleransi, yang sering kita kenal dengan kata “Tasamuh“ memiliki makna menghargai perbedaan serta menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama. Namun, bukan berarti kita mengakui atau membenarkan keyakinan yang berbeda tersebut dalam meneguhkan apa yang diyakini. Sikap toleransi ini dijelaskan dalam Al Qur’an surat Thaha ayat 44, yang berbunyi:
“Perempuan dinikahi karena empat hal, karena kecantikannya, keturunannya, hartanya dan agamanya. Gapailah yang baik agamanya (kalau tidak) maka engkau akan jatuh dalam debu kemiskinan!”.
Imam Yahya bin Sa'id al-Anshori [wafat 144 H.], salah satu ulama salaf, berkata: أهل
Artikel ini membahas tentang dalil-dalil mengenai orang yang lalai shalatnya. Siapa saja orang tersebut?
“Tengoklah ke rumah putri baginda, ya Rasulullah. Tengoklah cucu baginda Hasan dan Husein.” Ada apa?
Tafsir Jalalain adalah salah satu tafsir yang paling terkenal di seluruh dunia, ia telah tercetak dan terdistribusikan jutaan eksemplar. Tafsir ini sangat singkat dan padat, bahkan oleh para ulama sempat dihitung hurufnnya yang dikatakan sama dengan surah al Fatihah sampai surah al Muzammi.