Kita tahu bahwa Nabi Adam adalah korban hoax Iblis yang berkata bahwa buah khuldi adalah buah kekekalan. Menurut info Iblis, Allah melarang Adam memakannya agar ia tak hidup kekal. Nabi Adam akhirnya terpengaruh hoax itu sehingga dihukum. Sebagai pertaubatan, dia dan istrinya mengulang-ulang munajat berikut:
Dalam akidah Ahlisunnah wal Jamaah ada keyakinan perihal Qadha' dan Qadar. Baik Asy'ariyah atau Maturidiyah sama sama meyakini, namun berbeda dalam pengistilahan saja.
Beranjak dari itu mari kita perbanyak bershalawat di bulan Syakban yang berkah dan sedang kita jalani ini. Semoga keberkahan dan keridhaan Allah SWT menghampiri kita. Semoga
Aku mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar. Dan aku berharap akan bersama mereka dengan sebab kecintaanku kepada mereka, meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka
Selama ini kita merasa jauh dengan Rasulullah, jarak makan jauh, abad 7 juga. Tapi tidak begitu sebenarnya.
Sebagian kalangan meyakini bahwa pintu ijtihad telah ditutup. Kenapa demikian?
di laksanakan dengan niat sunat mutlak. Diantara dalil yang menunjukkan bahwa Rasulullah Saw pada malam nisfu syakban sebagain besar waktunya beliau habiskan unttuk
Sementara itu mereka yang tidak memilih dan sering diidentikkan dengan golongan putih (golput) dan berdasarkan penjelasan diatas, golput faktor objektif ini menjadi di sebabkan faktor karena ketidak sengajaaan dan ini bukan dalam kajian kita, golput yang kita maksudkan disini mereka yang mempunyai kesempatan untuk memilih atau lebih kepada subjektifnya.
Amaliah Malam Nishfu Sya'ban dilakukan pertama kali oleh para Tabi'in (generasi setelah Sahabat Nabi ) di Syam Syria, seperti Khalid bin Ma'dan (perawi dalam Bukhari dan Muslim), Makhul (perawi dalam Bukhari dan Muslim), Luqman bin 'Amir (al-Hafidz Ibnu Hajar menilainya 'jujur') dan sebagainya, mereka mengagungkannya dan beribadah di malam tersebut.