Bagaimana Meludah Pada Waktu Shalat?

  1. Hadis:

    إِنَّ أَحَدَكُمْ إذَا كَانَ فِي صَلَاتِهِ فَإنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ فَلَا يَبْزُقَنَّ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَا عَنْ يَمِيْنِهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ وَتَحْتَ قَدَمَيْهِ

    Artinya:
    Sesungguhnya salah seorang kamu apabila Dia sedang shalat, maka Dia sesungguhnya sedang bermunajat kepada Tuhannya. maka janganlah kamu meludah ke depan, jangan pula ke sebelah kanan, melainkan ke sebelah kiri atau ke bawah telapak kakinya.

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana tercantum dalam Shahih Bukhari Dari Anas, katanya: "Sesungguhnya Nabi SAW melihat dahak/ingus di arah kiblat. Maka Beliau gosok (buang) dahak/ingus itu dengan tangannya, tetapi terlihat di wajahnya rasa jiJikaya, dan marah Beliau kepada yang meludah tersebut. Maka Beliau ucapkanlah sabdanya seperti bunyi Hadis di atas, yang masih terdapat tambahannya sebagai berikut: dan ke bawah telapak kakinya. kemudian Dia ambil ujung kainnya, kemudian Dia meludah pada ujung lainnya, dan Dia lipatkan sebagian ujung kain itu kepada ujung lainnya. Lalu Beliau bersabda: "atau Dia lakukan seperti ini” (meludah di atas ujung baju, lalu dilipat baik-baik).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN