Kenapa Kiblat Harus Menghadap Masjidil Haram? Ini Kisahnya

 
Kenapa Kiblat Harus Menghadap Masjidil Haram? Ini Kisahnya

LADUNI.ID, Jakarta - Terdapat kisah ketika Rasulullah Muhammad diperintahkan oleh Allah agar setiap shalat menghadap ke Masjidil Aqsa di Palestina, bukan ke Masjidil Haram di Mekkah. Setidaknya hal ini terjadi selama enam belas bulan selama hijrah di Madinah.

Rasulullah yang merupakan putra asli Mekkah amat   kiblatnya menghadap Makkah. Kerinduan Rasulullah ini terungkap dalam doanya, "Ya Allah kembalikan kiblatnya ke Makkah lagi".

Setalah itu kemudian turun ayat 144 Surat Al-Baqarah. “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN