INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
MATAN SAFINATAIN karya Syaikh Sayyid Abdullah bin Umar Yahya Al Hamdramy di bidang fiqih syafi’i.
Secara sederhana kitab ini merupakan ringkasan dari dua kitab matan yaitu kitab Safinatus sholah dan kitab Safinatun najah, maka dari itu kitab ini diberi nama Matan Safinatain yang artinya dua kitab safinah.
Kitab ini berisi tentang fan fiqh yang berhubungan dengan ibadah badaniah, seperti sholat, zakat dan ibadah badaniah lainnya.
Tulisannya singkat dan sederhana sangat cocok bagi para pemula yang ingin belajar tentang syari’at islam.
Semoga bermanfaat.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Matan Safinatain (PDF)
Tebal : 25 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabKarya Imam Ghazali Yang dirangkum oleh beliau Syaikh Muhammad Jamaluddin Al Qosimi Ad Damisyqi . Syaikh Jamaluddin lahir pada waktu duha, tepatnya pada Senin, 8 Jumadal Ula 1283 H/1866 M di sebuah desa kecil, Qāsimi, Syam, Negara Suriah. Beliau meninggal pada Sabtu sore 23 Jumadilawal tahun 1332 H /18 April 1914 M dalam usia 48 tahun. (Ghofur, 2008:158). Beliau memulai meringkas kitab pada tahun 1323 H/ 1905 M.
Kitab Mauidlatul Mukminin terdiri atas dua jiid, yang mana setiap jilid mewakili dua juz dalam Kitab Ihya (Kitab Ihya Ulumuddin terdiri dari 4 jilid). Pada jilid pertama terdapat 18 bab pembahasan, dimulai dari kata pengantar, khutbah kitab, kemudian dilanjutkan bab satu, dua, tiga hingga bab 18 yang di dalam setiap babnya terdapat beberapa fasal dan diakhiri dengan fahrasat (daftar isi). Kemudian pada jilid kedua terdapat 16 bab pembahasan, dimulai dari bab 19 sampai pada bab 34 (total keseluruhan bab) yang di dalam setiap babnya terdiri dari beberapa fasal dan diakhiri dengan fahrasat (daftar isi). Meskipun kitab tersebut murni sebuah ringkasan, akan tetapi pengarang tidak merubah tata urut pembahasan dengan kitab aslinya. Hanya saja dalam kitab ringkasan tersebut menggunakan kata yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami oleh masyarakat pada umumnya.
Adapun contoh peringkasannya, penulis akan mengambil pada Kitab Ihya jilid dua, kitab adab makan, bab pertama tentang adab personal yang memiliki tiga bagian. Bagian pertama, adab sebelum makan terdapat 7 adab: 1. Makanan yang disajikan hendaknya halal secara zat dan tayib atau baik cara memperolehnya; 2. Mencuci tangan; 3. Meletakkan wadah di tanah (tidak di meja atau tempat tinggi lainnya); 4. Mengatur posisi duduk; 5. Berniat atas makanan yang tersaji untuk mengisi kekuatan diri dalam menjalankan ketaatan; 6. Rida atas makanan yang tersaji; 7. Tidak makan sendirian. Dalam Kitab Mauidzoh, nomor 3 dan 4 tidak disebutkan.
Aqidah, Syari’ah dan Akhlak (Taswwuf) adalah tiga komponen terpenting dalam agama Islam. Aqidah merupakan suatu hal ang menyangku keimanan, Syariat menyangkut hal hukum dan Akhlak menyangkut perilaku dan budi pekerti. Ketiganya merupakan perihal penting dalam agama yang perlu diketahui oleh semua umat muslim. Imam Ghazali dalam hal ini telah membuat sebuah maha karya yang menjelaskan tiga hal tersebut secara luas dan detail dalam karyanya Ihya’ Ulumiddin. Kitab Ihya Ulumiddin ini merupakan kitab yang populer dan dikaji diberbagai negara termasuk Indonesia, sayangnya kitab ini cukup sulit untuk dipahami dan hanya orang yang pengetahuan agamanya baik yang dapat memahaminya. Hal ini memicu hati nurani para ulama untuk membuat kara yang lebih ringkas dengan tujuan agar masyarakat awam pun dapat memahaminya, seperti yang dilakukan Syaikh Muhammad Jamaluddin Al Qosimi Ad Damisyqi melalui karyanya Mauidhatul Mu'minin.
Terimakasih telah membaca Kitab Mauidhatul Mu'minin Min Ihya , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Karya : Imam Ghazali Yang dirangkum Syaikh Muhammad Jamaluddin Al Qosimi Ad Damisyqi
Judul Kitab : MAUIDHATUL MU’MININ MIN IHYA (PDF)
Tebal : 487 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabMAUSU'AH MUYASSARAH FI TARIKH ISLAMI karangan Doktor Roghib Al Sarjanai dalam bidang sejarah Islam.
Kitab ini populer dengan istilah Eskiklopedia mudah Sejarah Islam.
Dalam permulaan kitab, penulis mengatakan kitab ini merupakan ensiklopedia yang memuat catatan sejarah atau peristiwa peristiwa penting dalam islam sajak zaman kelahiran Nabi hingga sekarang (2005). Kelengkapan sejarah yang super lengkap dengan pemilihan diksi yang sederhana menjadi salah satu keistimewaan kitab ini.
Tujuan dari penulis tidak lain adalah agar umat islam dapat mengetahui sejarah islam dari sudut pandang islam secara benar dan sesuai dengan prinsip prinsip agama.
Buku ini membahas tentang sejarah Nabi Muhammad, Khulafaur Rasyidin, Daulah Umawiyah, Daulah Abbasiyah, Daulah Fathimiah, Daulah Ayubiyah, Daulah al-Mumalik, Sejarah Mughol, Daulah Utsmaniyah, Janubi Sarqi Asya, Afrika, dan lain-lain.
Mengapa Kita Harus Belajar Sejarah Islam:
Sejarah Islam – lebih dari sekedar tanggal, tempat, tokoh dan peristiwa yang biasa dihafal – adalah hikmah dan pelajaran yang tidak akan pernah ada habisnya.
Allah berfirman: ”Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah; dan hendaknya setiap diri melihat apa yang telah ia perbuat untuk hari esoknya” (QS Al-Hasyr : 18). Maksud dari hikmah dan pelajaran disini adalah sebagai berikut:
Pertama: Dalam sejarah Islam, ada contoh-contoh dan teladan yang baik, yang mesti kita ikuti. Islam telah berhasil diaplikasikan pada masa-masa terbaiknya, dan kita harus mengulangnya kembali. Sejarah Islam penuh dengan tokoh-tokoh yang harus kita teladani.
Allah berfirman : ”Kalian adalah umat terbaik yang dihadirkan di tengah-tengah umat manusia ...”. Itulah generasi Nabi dan para sahabat.
Rasulullah bersabda : ”Sebaik-baik generasi adalah generasiku, lalu generasi sesudahnya, lalu generasi sesudahnya”. Itulah generasi salaful ummah : 1) generasi Nabi dan para sahabat, 2) generasi tabi’un, dan 3) generasi tabi’ut tabi’in.
Kedua: Dalam sejarah Islam, ada contoh-contoh yang tidak baik, yang tidak boleh kita ulangi lagi. Rasulullah bersabda, ”Seorang mukmin tidak akan terjerumus kedalam lubang yang sama untuk yang kedua kalinya”.
Ketiga: Dengan mempelajari sejarah Islam, kita akan memahami sunnatullah (ketentuan-ketentuan Allah) dalam sejarah. Allah berfirman: ”Apakah mereka memperhatikan ketentuan-ketentuan (Allah) terhadap orang-orang terdahulu. Tidaklah ada perubahan dalam ketentuan-ketentuan Allah, dan tidaklah ada penyimpangan dalam ketentuan-ketentuan Allah” (QS Faathir : 43). ”Tidakkah mereka berjalan di muka bumi lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka ...” (QS Faathir : 44).
Sedangkan alasan yang kedua: Kira-kira sepertiga dari Al-Qur’an adalah kisah orang-orang terdahulu (sejarah). Bahkan sebagian besar isi Kitab Perjanjian Lama (Taurat) adalah kisah orang-orang terdahulu (sejarah). Ini menunjukkan pentingnya mengetahui dan mempelajari sejarah.
Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Mausu'ah Muyassarah Fi Tarikh Islami,yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Kitab Mausu'ah Muyassarah Fi Tarikh Islami (PDF)
Tebal : 984 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabMAUSU'AH QOWA'IDUL FIQIH kitab karangan Athiyah ‘Adlan Athiyah Romadhon dalam bidang Qowa’id fiqh.
Sesuai dengan nama kitab yaitu Mausu'ah Qowa'idul Fiqhiyyah, kitab ini menjelaskan secara luas tentang kaidah kaidah fiqhiyyah dalam transaksi maliyah ala islam.
Qawaid fiqhiyyah merupakan himpunan sejumlah hukum-hukum fiqh yang serupa dengan ada satu ‘illat (sifat) untukmenghimpunnya secara bersamaan.
Tujuan adanya qawaid fiqhiyyah adalah untuk menghimpun dan memudahkan memahami fiqh.
Qawaid Fiqhiyyah adalah kata majemuk yang terbentuk dari dua kata, yakni kata qawaid dan fiqhiyyah, kedua kata itu memiliki pengertian tersendiri.
Secara etimologi, kata qaidah (قاعدة ,(jamaknya qawaid (قواعد .(berarti; asas, landasan, dasar atau fondasi sesuatu, baik yang bersifat kongkret, materi, atau inderawi seperti fondasi bangunan rumah, maupun yang bersifat abstrak, non materi dan non indrawi seperti ushuluddin (dasar agama)1. 1(Mu’jam al-lughah al-‘Arabiyah, Mu’jam al-Wajid,t.tp.Wuzarah al Tarbiyah wa al-Ta’lim, t.th. h. 509.) Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kaidah yaitu rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pasti, patokan; dalil.
Di permulaan kitab tertulis bahwa kitab ini adalah Manzumah yang menjelaskan transaksi maliyah serta peranannya dalam mengarahkan system konteporer yang syar’i dengan harapan kitab ini dapat menjadi pedoman dan bermanfaat bagi para pembaca.
Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Mausu'ah Qowa'idul Fiqhiyyah,yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Mausu'ah Qowa'idul Fiqhiyyah (PDF)
Tebal: 627 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitab
Salah satu kitab karya Al ‘Alalamah Syihabudin Ahmadd bin Husein bin Ali bin Yusuf bin Ali bin Ruslan as Syafi’i atau lebih populer dengan panggilan Syaikh Ibnu Ruslan.
Kitab yang membahas kaidah fiqh dalam bentuk nazam dan salah satu kitab fiqh yang cukup fenomenal dan banyak digunakan oleh para pegiat seni ilmu fiqh di berbagai pondok pesantren atau tempat yang lain.
kitab ini membahas secara ringkas ilmu fiqh,asas yang digunakan kitab ini bertajuk madzhab imam syafi'i.
Secara garis besar kitab ini menjelaskan tiga disiplin ilmu penting yaitu Ilmu Tauhid, Fiqh, dan Tasawwuf. Salah satu keistimewaan kitab ini adalah merupakan kitab popular dengan ciri khas penulisan nazhamnya, karena pada masa itu jarang sekali ulama yang membuat karang fiqh dalam bentuk nazham.
Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Mawahibus Shomad Syarah Zubad, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Mawahibus Shomad Syarah Zubad (PDF)
Tebal : 732 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabMINHATUL MUGHIST karangan Syaikh Abul Hasan Ali Ibnul Husein Ibnu Ali Mas’udi yang lebih dikenal dengan panggilan Syaikh Hafidz Hasan Al Mas’udi seorang ulama asal mesir yang ahli dibidang sejarah serta ahli geografi.
Kitab ini menjelaskan tentang dasar dasar ilmu Mushthalahul Hadits atau Hadits Dirayah, cocok untuk yang sedang belajar tentang ilmu hadits tingkat dasar.
Pasalnya isi kandungan kitab minhatul mughits adalah pembagian macam macam hadits yang disertai contohnya, penerimaan hadits dan lain sebagainya.
Daftar isi kitab:
Muqaddimah
Bab 1 : Dasar-dasar ilmu hadits dirayah – bab dasar-dasar ilmu hadits riwayah
Bab 2 : Penjelasan tentang lafadz-lafadz yang berkecimpung di antara ulama’ ahli hadits
Bab 3 : Taqsim pembagian – bab shahih lidzatihi
Bab 4 : Hadits hasan lidzatihi – bab hadits shahih lighairihi – bab hadits hasan lighairihi
Bab 5 : Tanbihat pengingatan – bab hadits dhaif
Bab 6 : Hadits mutawatir – bab hadits masyhur
Bab 7 : Hadits aziz – bab hadits gharib
Bab 8 : Hadits musnad, hadits marfu’, hadits mauquf, hadits maqthu’, dan hadits muttashil
Bab 9 : Hadits mu’an’an dan hadits mu’annan, hadits aly dan hadits nazil
Bab 10 : Hadits musalsal
Bab 11 : Hadits mudabbaj, riwayat aqran, riwayat akabir anil ashaghir, riwayat ashaghir anil akabir
Bab 12 : Hadits muttafiq dan hadits muftariq, hadits mu’talif dan hadits mukhtalif, hadits mutasyabbihat, hadits mubham
Bab 13 : Hadits muallaq, hadits mursal
Bab 14 : Hadits mudallas, hadits munqathi’, hadits mu’dhal, hadits mudhtharib, hadits mu’allal, hadits syadz dan hadits munkar
Bab 15 : Hadits maqlub, hadits mudarraj, hadits matruk
Bab 16 : Hadits maudlu’, hadits muhmal, hadits al-mazid fi muttashilil asanid
Bab 17 : Hadits mushahhaf, hadits muharraf, hadits ma’ruf dan hadits mahfudz
Bab 18 : Hadits mutabi’ dan syahid, hadits sabiq dan lahiq, i’tibar, nasikh dan mansukh hadits
Semoga bermanfaat
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Minhatul Mughits (PDF)
Tebal: 24 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabMIRQATUS SU’UD AS TASHDIQ (SULAM TAUFIQ) syarah kitab sullamut Taufiq yang disusun oleh Syaikh Muhammad Nawawi Al Bantani, ulama internasional asal indonesia yang di juluki Sayyidu Ulama Hijaz.
Sullamut Taufiq, kitab kecil yang isinya mencakup beberapa disiplin ilmu sekaligus, meskipun secara garis besar berisi pembahasan ilmu fiqih tingkat dasar, sullamut taufiq, juga mengulas dasar-dasar aqidah islam, dan juga pembawa tasawwuf sekaligus.
Jika Kita membacanya, maka pembahasan pertama yang akan kita pelajari dari kitab sullamut Taufiq adalah pengetahuan dasar tentang aqidah, baru kemudian disusul pengan pembahasan fiqih, dan juga pelajaran tasawwuf sekaligus.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : MIRQATUS SU’UD AS TASHDIQ (SULAM TAUFIQ) (PDF)
Tebal : 160 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabMISYAKATUT TANWIR kitab syarah Muktashor Ash Shoghir.
Karya Syaikh Abdullah bin Ahmad bin Abdullah Ba “abbad Al Yamani. Secara garis besar kitab ini disebut juga dengan Rubu’ al ibadat karena fokus pembahasan kitab hanya pada fiqh bab ibadah. Pembahasan meliputi thoharoh (bersuci), sholat, zakat, puasa dan umroh. Kitab ini cukup tebal memuat 499 halaman cetakan Daar al Fatah. Kitab ini memiliki kedudukan yang penting mengingat kitab induknya Mukhtashor Al Shoghir yang merupakn Syarah dari kitab populer Muqoddimah Al Hadramiyyah.
Kitab kuning merupakan istilah untuk kitab - kitab ulama klasik yang sering dikaji pesantren jawa. Istilah itu lahir kerena warna kertas yang dari dulu selalu condong dengan warna kuning, meskipun ada putih tapi tidak banyak. Bentuk kitab kuningpun banyak ragamnya dimulai dari kitab matan, mukhtashor, syarah dan hasyiyah. Kitab matan adalah istilah untuk kitab yang paling singkat pembahasannya, kitab mukhtashor adalah sebuah ringkasan dari kitab besar, kitab syarah adalah penjabaran luas dari kitab matan dan hasyiah adalah catatan pinggir dari kitab syarah. Hasyiah merupakan salah satu ragam kitab yang sering dikaji di pesantren dan diantara hasyiah yang banyak menjadi bacaan adalah kitab Misyakatut Tanwir.
Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Misyakatut Tanwir, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Misyakatut Tanwir (PDF)
Tebal : 505 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabMISYAKTUL ANWAR salah satu kitab populer karya Muhammad bin Muhammad Al Ghazali atau dikenal dengan Imam Ghozali.
Kitab ini sangat populer di kalangan ilmuwan- ilmuwan yang membahas tentang metafisika cahaya.
Misykat bermakna ceruk atau relung, sedangkan Al-Anwar adalah bentuk plural dari cahaya (nur). Kitab ini merujuk pada penafsiran atas ayat Al-Quran yang berbicara tentang Nur (Cahaya) seperti Allah Nuur al-Samaawaati wa al-Ardh (Allah merupakan cahaya langit dan bumi), juga hadist yang menyatakan bahwa ada 70 tirai, yang masing-masing tirai memiliki cahaya dan kegelapan. Jika seluruh tirai itu tersingkap, keagungan Tuhan akan tampak jelas terlihat.
Pada bahasan kitab Misykat al-Anwar proyeksi awal sesungguhnya Al-Ghazali adalah bertutur pada muridnya yang bertanya tentang hakikat Allah, Tuhan pencipta langit dan bumi. Karena objek yang ingin dijelaskan bernuansa metafisika, akhirnya Al-Ghazali mengutip ayat 35 surat An-Nur. Untuk kemudian diterangkan dengan epik: ‘Filsafat Cahaya.’
Menurut Al-Ghazali, kebenaran sesungguhnya ‘hanya’ mampu diraih dalam Nur Ilahi. Atau dalam tafsirnya Al-Ghazali menjelaskan bahwa cahaya hakiki adalah Allah, dan cahaya selain-Nya hanya metafor (majazi) dan tidak hakiki.
Oleh karenanya Al-Ghazali menuturkan bahwa selain indera mata, keberadaan benda sangat ditentukan cahaya. Oleh karenanya tanpa cahaya maka benda tidak akan pernah ada. Cahaya—lah yang sebenarnya membuat semuanya tampak dan terjadi, dam cahaya yang memanifestasikan benda sekitar. Singkatnya Al-Dzhuhur hanya dimungkinkan karena adanya Al-Nuur.
Bagi Al-Ghazali, cahaya memiliki tingkatan sesuai persepsi orang yang memahaminya. Lebih lanjut dalam kitabnya dalam memaknai cahaya dikelompokkan dengan tiga tahapan—diantaranya pandangan cahaya menurut kaum awam (umum), khawas (khusus), dan khawas al-khawas (khusus dari yang khusus), yang masing-masing tingkatannya dijelaskan Al-Ghazali secara rinci.
Selanjutnya Al-Ghazali mengklasifikasi dua jenis mata untuk melihat, Pertama: mata indrawi, Kedua: mata ruhani. Mata indrawi memiliki berbagai keterbatasan. Sedangkan, objek mata ruhani tak terbatas.
Sehingga cahaya yang dipantulkan mata ruhani bisa menjadi sumber cahaya. Dalam konteks ini, Al-Ghazali ingin menyatakan bahwa cahaya sejati adalah cahaya Ilahi. Semua cahaya ada karena cahaya mutlak. Allah adalah cahaya mutlak itu atau dengan bahasa lain: Nur fauqa Nur (cahaya di atas cahaya).
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Kitab Misyaktul Anwar (PDF)
Tebal: 46 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabMU’JAMUL QOWA’IDUL QUR’AN karangan cendikiawan muslim Ustadz Doktor Abdul as Sattar Fathullah Sa’id.
Kitab ini termasuk kategori Mu’jam atau kamus yang membahas kaidah - kaidah dalam memahami Al - Qur’an.
Di awal kitab penulis mengatakan bahwa kitab ini merupakan ayat - ayat yang memuat kaidah - kaidah yang mengatur (Dobith) tentang aqidah, ibadah, perilaku dan jihad.
Kitab berisikan serangkaian pedoman yang bagus, didalamnya sudah tertulis lengkap tentang pedoman hidup muslim dengan bersandarkan pada ayat - ayat Al Qur’an yang mulia dan agung.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : MU’JAMUL QOWA’IDUL QUR’AN (PDF)
Tebal : 412 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitab