Mengapa Allah Memberi Rezeki kepada Orang Bodoh?

 
Mengapa Allah Memberi Rezeki kepada Orang Bodoh?
Sumber Gambar: Ilustrasi Laduni.ID

Laduni.id, Jakarta - Fenomena di masyarakat sering memperlihatkan orang yang dianggap “bodoh” justru mendapatkan rezeki melimpah, sementara orang yang dikenal pintar hidupnya serba kekurangan. Pemandangan ini sering memunculkan tanda tanya: apakah rezeki berkaitan dengan kepintaran, ataukah ada rahasia ilahiyah di balik semua itu?

Para ulama telah menjelaskan bahwa rezeki adalah hak prerogatif Allah Ta’ala, tidak terkait langsung dengan kecerdasan manusia semata. Rezeki diberikan oleh Allah kepada siapa saja yang Dia kehendaki, baik yang pandai maupun yang tidak, sebagai bagian dari kehendak dan hikmah-Nya.

Allah berfirman di dalam Al-Qur’an:

اللَّهُ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ

Artinya: “Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS. Ar-Ra’d: 26)

Ayat ini menegaskan bahwa pembagian rezeki adalah mutlak dalam kekuasaan Allah. Kepandaian, gelar, dan usaha manusia hanyalah sarana (وسيلة), namun bukan penentu hasil akhir. Allah membagi rezeki dengan cara dan ketentuan yang seringkali di luar logika manusia.

Hadis Qudsi: Luangkan Waktu untuk Allah, Rezeki Akan Mengalir

Rasulullah meriwayatkan sabda Allah Ta’ala dalam sebuah hadis Qudsi:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN