INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID

Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini

Indeks Kitab

Kitab Hizib Hirzul Jausyan Kabir

Karya Syaikh Mahrus Aly Lirboyo Kediri.
Wirid Hirzul Jausyan secara harfiah memiliki arti “Penjaga Benteng”. Dari segi artinya dapat dipahami bahwa wirid ini merupakan wirid yang bersifat pelindung. Pelindung bagi orang-orang yang mengamalkannya agar terhindar dari berbagai hal yang buruk.   Wirid ini sejatinya terdiri dari dua macam, yakni Hirzul Jausyan al-Kabir dan Hirzul Jausyan as-Shagir. Dari kedua macam hirzul jausyan tersebut, yang umumnya diamalkan dan dibaca oleh masyarakat, khususnya kalangan santri adalah Hirzul Jausyan al-Kabir.

Terimakasih telah membaca Kitab Hizib Hirzul Jausyan Kabir, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Hizib Hirzul Jausyan Kabir (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Mahrus Aly Lirboyo Kediri

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

---------------

   

 

TAHUN                

:

  M / H

       

 

Tebal                  

:

63 halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Silahkan sebarkan dan bagikan postingan ini

Semoga bermanfaat.

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Artinya: “Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya. [ riwayat Muslim].”

 

 

 

Lihat Kitab

Kitab Hushunul Mani'ah ala Aisyah

Kitab al Hushunul Mani’ah fi Baro`atil Asiyah as Siddhiqoh merupakan kitab karangan Syekh Muhammad Arif bin Ahmad bin Sa’id al Munayyar al Husaini al Dimasyqi. Beliau termasuk ulama terkemuka bermadzhab Syafi’i.

Kitab ini merupakan kitab sejarah, yakni tentang sejarah kejadian hadist ifki (insiden kepalsuan) ummul mu`minin Sayyidah Aisyah RA. Insiden ifki (kepalsuan) yang dituduhkan kepada Sayyidah Aisyah istri Nabi SAW dijelaskan secara gamblang dan detail oleh penulis dalam kitab ini.
 Lebih khususnya, kitab ini berisikan sanggahan-sanggahan terhadap pandangan golongan Syi’ah dan pernyataan kesalahan yang mereka buat, yakni dalam hal menuduhkan kepalsuan kepada Sayyidah Aisyah RA dan juga kepada para Sahabat Nabi yang lain bahkan pada Nabi SAW.

Penulis juga memberikan dasar hukum atas sanggahannya dari al Qur’an, Hadist, Ijma dan Qiyas. Selain itu, penulis juga menjelaskan tentang siapa golongan Syi’ah dan juga sekte-sektenya. Secara garis besar kitab ini terdiri dari pembukaan, kemudian isi yang berupa 22 bab dan penutup.  

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Hushunul Mani'ah ala Aisyah yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan Sampaikan bisa bermanfaat.

Lihat Kitab

Kitab Husnul Maqshid fi Amalil Maulid

Karya Jalaluddin As-Suyuthi atau yang masyhur disapa Imam Suyuthi, lahir pada 1445 Masehi atau 849 Hijriah, beliau merupakan salah satu ulama besar yang hidup pada abad ke-15 di Kairo Mesir.

Apabila menyinggung perihal keutamaan maulid Nabi, kitab ini adalah salah satu rujukan wajib dengan tidak mengesampingkan kitab-kitab maulid lainnya, seperti Al-Barzanji, Ad-Dhiba’i, Burdah, Simtudh Dhurar, dan masih banyak lagi.

Meskipun tidak begitu tebal, kitab ini dengan jelas dan tegas mengungkap sejarah awal pelaksanaan maulid Nabi, lengkap dengan dalil-dalil yang menepis stigma orang-orang yang menganggap maulid Nabi adalah amaliah bid’ah dhalalah.

Kitab ini terbagi menjadi tiga bagian:

- Pertama, muqaddimah yang berisi komentar Imam As-Suyuthi secara umum tentang hukum perayaan maulid.
- Kedua, sejarah tentang orang yang pertama kali menyelenggarakan maulid nabi. Ketiga, penyampaian dalil-dalil bantahan kepada mereka yang anti maulid.
- Bagian Ketiga: Dalil Bantahan kepada yang Anti Maulid
 

Terimakasih telah membaca  Kitab Husnul Maqshid fi Amalil Maulid, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

 

 

           
   

 

           

 

JUDUL                  

:

 

Kitab Husnul Maqshid fi Amalil Maulid (PDF)

 

PENULIS              

:

 

Imam As-Suyuthi

 

 

PENERJEMAH   

:

 

-

     

 

PENERBIT           

:

 

     

 

TAHUN                

:

 

  M / H

       

 

TEBAL                  

:

 

85 Halaman (PDF)

       

 

                           

 

Lihat Kitab

Kitab I’anah Al-Thalibin - Juz 1

Juz 1 Membahas tentang  Bab salat.
Karya Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri. Lahir Makkah tahun  1226 H/1849 M, wafat 13 Dzul­hijjah tahun 1310 H/1892 M, beliau seorang guru terkenal di Masjidil Haram Makkah pada zamannya.
Makna i’anah adalah menolong. Tholibin bisa kita terjemahkan para pelajar atau para santri atau para penuntut ilmu. Sesungguhnya kitab ini merupakan kitab mashyor, meskipun tergolong kitab yang munculnya akhir kurun yang terkebelakang, yang lebih kurang berusia 130-an tahun. Kitab I’anatuth Tholibin merupakan syarah kitab Fath Al-Mu’in. Kedua kitab ini termasuk kitab-kitab fiqih Syafi’i yang paling banyak dipelajari dan dijadikan pegangan dalam memahami dan memu­tuskan masalah-masalah hukum. Dalam forum-forum bahtsul-masail (pengkajian masalah-masalah), kitab ini menjadi salah satu kitab yang sangat sering dikutip nash-nash­nya. Kemashyoran kitab ini dapat dikata­kan merata di kalangan para penganut Madzhab Syafi’i di berbagai belahan dunia Islam.

Disusun sebagai hasyiah (komentar) bagi Kitab Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din. Kitab Fath al-Mu’in  merupakan karya  ‘al-‘Allamah Zainuddin al-Malibari (987H),  sebagai huraian (syarah) bagi  sebuah kitabnya, yaitu Kitab Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din.

Dalam buku Sejarah dan Keagungan Mazhab Syafi’i, K.H. Sirajuddin Abbas mengatakan bahwa Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyathi, pengarang kitab I’anah al-Thalibin ini sangat berjasa memberikan pelajaran kepada mukimin-mukimin dari Indonesia, sehingga pada permulaan abad ke-14 H  banyak ulama-ulama murid dari beliau yang mengembangkan mazhab Syafi’i di Indonesia, sehingga ajaran itu merata di seluruh kepulauan di Indonesia.

Terimakasih telah membaca  Kitab I’anah al-Thalibin , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab I’anah Al-Thalibin - 1   (PDF)

 

PENULIS              

:

Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri 

 

 

PENERJEMAH   

:

-----------

     

 

PENERBIT           

:

Dar ihya Al-kutub Al - Arobiyah

   

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

276  halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 2

Juz 2 Membahas tentang  Bab Zakat,Puasa,Haji.
Karya Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri. Lahir Makkah tahun  1226 H/1849 M, wafat 13 Dzul­hijjah tahun 1310 H/1892 M, beliau seorang guru terkenal di Masjidil Haram Makkah pada zamannya.
Makna i’anah adalah menolong. Tholibin bisa kita terjemahkan para pelajar atau para santri atau para penuntut ilmu. Sesungguhnya kitab ini merupakan kitab mashyor, meskipun tergolong kitab yang munculnya akhir kurun yang terkebelakang, yang lebih kurang berusia 130-an tahun. Kitab I’anatuth Tholibin merupakan syarah kitab Fath Al-Mu’in. Kedua kitab ini termasuk kitab-kitab fiqih Syafi’i yang paling banyak dipelajari dan dijadikan pegangan dalam memahami dan memu­tuskan masalah-masalah hukum. Dalam forum-forum bahtsul-masail (pengkajian masalah-masalah), kitab ini menjadi salah satu kitab yang sangat sering dikutip nash-nash­nya. Kemashyoran kitab ini dapat dikata­kan merata di kalangan para penganut Madzhab Syafi’i di berbagai belahan dunia Islam.

Disusun sebagai hasyiah (komentar) bagi Kitab Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din. Kitab Fath al-Mu’in  merupakan karya  ‘al-‘Allamah Zainuddin al-Malibari (987H),  sebagai huraian (syarah) bagi  sebuah kitabnya, yaitu Kitab Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din.

Dalam buku Sejarah dan Keagungan Mazhab Syafi’i, K.H. Sirajuddin Abbas mengatakan bahwa Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyathi, pengarang kitab I’anah al-Thalibin ini sangat berjasa memberikan pelajaran kepada mukimin-mukimin dari Indonesia, sehingga pada permulaan abad ke-14 H  banyak ulama-ulama murid dari beliau yang mengembangkan mazhab Syafi’i di Indonesia, sehingga ajaran itu merata di seluruh kepulauan di Indonesia.

Terimakasih telah membaca  Kitab I’anah al-Thalibin , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 2   (PDF)

 

PENULIS              

:

Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri 

 

 

PENERJEMAH   

:

-----------

     

 

PENERBIT           

:

Dar ihya Al-kutub Al - Arobiyah

   

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

372  halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 3

Juz 3 Membahas tentang  Bab : Jual Beli,Ijaroh,Ariah,Hibah,Wakaf,Ikror,Wasiat,Faroid,Nikah.
Karya Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri. Lahir Makkah tahun  1226 H/1849 M, wafat 13 Dzul­hijjah tahun 1310 H/1892 M, beliau seorang guru terkenal di Masjidil Haram Makkah pada zamannya.
Makna i’anah adalah menolong. Tholibin bisa kita terjemahkan para pelajar atau para santri atau para penuntut ilmu. Sesungguhnya kitab ini merupakan kitab mashyor, meskipun tergolong kitab yang munculnya akhir kurun yang terkebelakang, yang lebih kurang berusia 130-an tahun. Kitab I’anatuth Tholibin merupakan syarah kitab Fath Al-Mu’in. Kedua kitab ini termasuk kitab-kitab fiqih Syafi’i yang paling banyak dipelajari dan dijadikan pegangan dalam memahami dan memu­tuskan masalah-masalah hukum. Dalam forum-forum bahtsul-masail (pengkajian masalah-masalah), kitab ini menjadi salah satu kitab yang sangat sering dikutip nash-nash­nya. Kemashyoran kitab ini dapat dikata­kan merata di kalangan para penganut Madzhab Syafi’i di berbagai belahan dunia Islam.

Disusun sebagai hasyiah (komentar) bagi Kitab Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din. Kitab Fath al-Mu’in  merupakan karya  ‘al-‘Allamah Zainuddin al-Malibari (987H),  sebagai huraian (syarah) bagi  sebuah kitabnya, yaitu Kitab Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din.

Dalam buku Sejarah dan Keagungan Mazhab Syafi’i, K.H. Sirajuddin Abbas mengatakan bahwa Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyathi, pengarang kitab I’anah al-Thalibin ini sangat berjasa memberikan pelajaran kepada mukimin-mukimin dari Indonesia, sehingga pada permulaan abad ke-14 H  banyak ulama-ulama murid dari beliau yang mengembangkan mazhab Syafi’i di Indonesia, sehingga ajaran itu merata di seluruh kepulauan di Indonesia.

Terimakasih telah membaca  Kitab I’anah al-Thalibin , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 3   (PDF)

 

PENULIS              

:

Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri 

 

 

PENERJEMAH   

:

-----------

     

 

PENERBIT           

:

Dar ihya Al-kutub Al - Arobiyah

   

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

396  halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 4

Juz 4 Membahas tentang  Bab : Jiyanat,Ridzatun,Qudud,Jihad,Qudho,Dakwa’( Tuduhan ),Ikta’( Memerdekakan Budak )
Karya Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri. Lahir Makkah tahun  1226 H/1849 M, wafat 13 Dzul­hijjah tahun 1310 H/1892 M, beliau seorang guru terkenal di Masjidil Haram Makkah pada zamannya.
Makna i’anah adalah menolong. Tholibin bisa kita terjemahkan para pelajar atau para santri atau para penuntut ilmu. Sesungguhnya kitab ini merupakan kitab mashyor, meskipun tergolong kitab yang munculnya akhir kurun yang terkebelakang, yang lebih kurang berusia 130-an tahun. Kitab I’anatuth Tholibin merupakan syarah kitab Fath Al-Mu’in. Kedua kitab ini termasuk kitab-kitab fiqih Syafi’i yang paling banyak dipelajari dan dijadikan pegangan dalam memahami dan memu­tuskan masalah-masalah hukum. Dalam forum-forum bahtsul-masail (pengkajian masalah-masalah), kitab ini menjadi salah satu kitab yang sangat sering dikutip nash-nash­nya. Kemashyoran kitab ini dapat dikata­kan merata di kalangan para penganut Madzhab Syafi’i di berbagai belahan dunia Islam.

Disusun sebagai hasyiah (komentar) bagi Kitab Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din. Kitab Fath al-Mu’in  merupakan karya  ‘al-‘Allamah Zainuddin al-Malibari (987H),  sebagai huraian (syarah) bagi  sebuah kitabnya, yaitu Kitab Qurrah al-‘Ayn bi Muhimmah al-Din.

Dalam buku Sejarah dan Keagungan Mazhab Syafi’i, K.H. Sirajuddin Abbas mengatakan bahwa Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyathi, pengarang kitab I’anah al-Thalibin ini sangat berjasa memberikan pelajaran kepada mukimin-mukimin dari Indonesia, sehingga pada permulaan abad ke-14 H  banyak ulama-ulama murid dari beliau yang mengembangkan mazhab Syafi’i di Indonesia, sehingga ajaran itu merata di seluruh kepulauan di Indonesia.

Terimakasih telah membaca  Kitab I’anah al-Thalibin , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab I’anah Al-Thalibin – Juz 4   (PDF)

 

PENULIS              

:

Al-‘Allamah ‘Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syata al-Dimyathi al-Bakri 

 

 

PENERJEMAH   

:

-----------

     

 

PENERBIT           

:

Dar ihya Al-kutub Al - Arobiyah

   

 

TAHUN                

:

--- M / ---H

       

 

Tebal                  

:

347  halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab Idhotun Nasyi'in

Kitab Idhotun Nasyi'in merupakan kitab yang membahas nasihat nasihat bijak bagi kaum muda yang disusun oleh Syeikh Mustofa Al Glolayain.
Sesuai dengan judulnya Idhotun Nasyi’in yang bermakna bimbingan bagi generasi muda, kitab ini memuat 44 Bab yang membahas tentang nasihat bijak bagi para pemuda mengenai sifat terpuji, sifat tercela yang harus dihindari dan beberapa pembahasan ilmu seperti kepemimpinan, nasionalisme dan pembahasan lainnya.

Mengingat pemuda adalah penerus generasi bangsa dan agama, maka buku ini sangat dianjurkan untuk dikaji dikalangan generasi muslim khususnya sebagai pedoman dalam besikap dan penuntun ke arah yang lebih baik.
Susunan kitab yang ditulis berdasarkan sub pembahasan membuat pembaca lebih mudah dalam membaca dan memahami isi kandungan.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Idhotun Nasyi'in yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan Sampaikan bisa bermanfaat.

Lihat Kitab

Kitab Ihya As-Sunan Al-Mahjuroh

Karya Habib Muhammad bin Alawi Al-Aydrus Ba'alawi atau lebih dikenal dengan panggilan Al-Habib Sa'ad lahir di Tarim, Hadramaut, Yaman pada tahun 1351 H, wafat Pada tanggal 6 Oktober 2011 M, bersamaan 9 Zulkaedah 1432 H. Beliau menetap dan menimba ilmu kepada ulama' di sana, khususnya di daerah Ribat, Tarim. Guru beliau antara lain adalah Habib 'Alawi bin Syihab dan Al-Habib Muhammad bin Salim bin Hafidz.

Setelah lulus dari sana, beliau berpindah ke Kota 'Adn untuk mencari sedikit keperluan hidup (bekerja), tetapi di sana beliau berhadapan dengan kekerasan kelompok komunis sehingga beliau dimasukkan ke dalam penjara selama empat tahun. Ketika itulah beliau mempelajari ilmu Al-Quran dan menghapalkannya. Beliau kembali ke Tarim dan ditempatkan pada kedudukan yang mulia sebagai Imam Masjid Al-Imam Al-Saqqaf serta menjadi guru Al-Qur'an di Qubbah Abu Maryam. Di antara murid beliau adalah Habib Umar bin Hafiz bin Syaikh Abu Bakar bin Salim dan Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri.

Beliau adalah seorang yang sangat cinta membaca dan menulis. Beliau telah menulis hampir tujuh puluh buah buku dan banyak mengikuti acara ilmiah di berbagai  tempat. Beliau adalah seorang yang alim, murabbi, sastrawan, akademisi, luas ilmu pengetahuan dan sangat suka membantu penuntut ilmu agama.

Sumbangan beliau dalam bidang ilmu sangatlah luas, diantara karangan beliau adalah:

  • Al-Ayat Al-Mutasyabihat Wal Mutamathilat Wal Mutaqoribat.
  • Kalimat Fì Ad-Darijah Bi Madìnah Tarìm.
  • Natfu Az-Zaman Fi Akhbar Ma Qod Kana
  • Khawwas Asma Allah Al-Husna
  • Fawa'id Min Al-I'jaz Al-Qurani
  • An-Niyyat
  • Ihya As-Sunan Al-Mahjûrah.
  • Mukhtarat Min Kalam Al-Imam Al-Haddad.
  • Ilajun Nisyan
  • Kaifa Takûnu Ghoniyyan dan lain-lain.
  •  

Dan kitab Ihya As-Sunan Al-Mahjûrah Menjelaskan tentang menghidupkan sunah-sunah yang diabaikan oleh umat.
Rosululloh tidak hanya mengajarkan perkara yang wajib untuk kita lakukan tapi juga perkara-perkara yang sunah. Kita dituntut untuk menghidupkan perkara yang sunah secara istiqomah walaupun sedikit.

Nabi SAW bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin(Istiqomah) dilakukan meskipun sedikit”.

Dalam suatu hadis Nabi menyebutkan

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ. رواه مسلم

“Dari Abi Hurairah dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda : "Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasing."

هم الذين يُصْلِحُونَ مَا أَفْسَدَ النَّاسُ مِن سُنَتِي

”mereka adalah orang-orang yang memperbaiki sunnahku yang dirusak manusia"

Terimakasih telah membaca  Kitab Ihya As-Sunan Al-Mahjuroh,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Ihya As-Sunan Al-Mahjuroh (PDF)

 

PENULIS              

:

Habib Muhammad bin Alawi Al-Aydrus Ba'alawi

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

     

 

TAHUN                

:

  M / H

       

 

Tebal                  

:

 52 halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab Ihya' Ulumuddin Juz 1

Karya Imam Al Ghazali yang sangat terkenal dan telah dibaca oleh berbagai kalangan.
Oleh ulama-ulama Fuqaha, dijadikan rujukan standar dalam bidang fiqh.

Ilmu fiqh dan tasawuf secara harmonis mampu dipadukan, sehingga menjadikan karya monumental ini sebagai kitab yang sangat hebat, karena di dalamnya terangkum berbagai jenis ilmu. Kitab ini terdiri atas 40 bab dan bab demi bab tersebut membahas permasalahan yang berbeda terkait dengan amalan ibadah seperti ilmu dan belajar, akidah, rahasia bersuci, salat, dzikir, doa.

Tidak hanya itu saja, bahasan lain seperti hiburan telinga dan hati, celaan terhadap dunia dan mengingat mati yang dilengkapi dengan ayat-ayat Al Qur‟an dan Hadis, juga dibahas secara tuntas. Bahasa yang digunakan Imam Al-Ghazali dalam empat jilid Kitab Ihya' Ulumiddin sangat mudah dipahami dan sistematis. Setiap juz terdiri atas pembahasan tersendiri, yang meliputi:

Juz pertama (rub'ul ibadat). Seperempat Kitab Ihya' Ulumuddin menerangkan ibadah dan aqidah. Pada kitab Ihya' bagian pertama ini, Imam Al-Ghazali menerangkan rahasia-rahasia adab dan tata cara beribadah beserta sirri atau rahasia-rahasia makna yang terkandung di dalamnya. Tujuannya agar dapat mencapai derajat ikhlas, yang didasarkan atas kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya.

 

Terimakasih telah membaca Kitab Ihya' Ulumuddin Juz 1,   di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

 

 

           
   

 

           

 

JUDUL                  

:

 

Kitab Ihya’ Ulumuddin Juz 1 (PDF)

 

PENULIS              

:

 

Imam Abu Hamid Al-Ghazali

 

 

PENERJEMAH   

:

 

-

     

 

PENERBIT           

:

 

Darul Fikr, Beirut

   

 

TAHUN                

:

 

  M /  H

       

 

TEBAL                  

:

 

411 Halaman  (PDF)

       

 

                                   

 

Lihat Kitab