Indeks Kitab

Terjemahan Kitab Fathul Muin Juz 1 Bab Sifat Sholat

Karya Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari.
Kitab yang tidak asing lagi bagi di kalangan ummat Islam, kitab ini mengupas permasalahan fiqh lengkap mulai Ubudiyyah hingga Jinayat.

Versi terjemah Fathul Mui'n yang berjudul lengkap Fathul Mu'in Bisyarhi Qurratil Ain Bimuhimatid-din ini ditulis oleh Ustadz Abul Hiyadh pada tahun 1993, dan diterbitkan oleh Al-Hidayah Surabaya.

Terjemah Fathul Mu'in yang kemudian terbit pula versi PDF nya itu dilatarbelakangi oleh banyaknya para santri yang sulit memahami kontennya karena bahasa yang digunakan lumayan rumit dan kerapkali, marji' atau dhamir yang tersimpan, merujuk pada teks yang sangat jauh setelah banyak keterangan di sana-sini.

Karena itulah, santri yang menguasai isi kitab kuning berjudul Fathul Muin itu dianggap sebagai santri yang pandai bidang fiqh. Uniknya, terjemah Fathul Mu'in penerbit Al-Hidayah tersebut disertai dengan teks asli Bahasa Arab-nya, sehingga pembaca bisa dengan mudah melakukan cek langsung ke kitab yang dimiliki, dalam versi asli Arabnya.

Juz 1 :
Fathul Mu'in Juz 1 Bab Sholat (33 Mb)
Fathul Mu'in Juz 1 Sifat Sholat Dan Sholat Berjamaah (38 Mb)

Juz 2 :
Fathul Mu'in Juz 2 Zakat, Puasa & Haji (47 Mb)
Fathul Mu'in Juz 2 Jual Beli, Wakalah, Qiradh, Ariyah dan Ikrar (45 Mb)

Juz 3 :
Fathul Mu'in Juz 3 Bab Nikah (44 Mb)
Fathul Mu'in Juz 3 Bab Jinayat (44 Mb)

Terimakasih telah membaca Kitab  TERJEMAHAN Fathul Mu’in Juz 1,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB:

JUDUL                   : Terjemah Fathul Mu'in Juz 1 Bab Sifat Sholat  (PDF)
PENULIS               : Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari
PENERJEMAH     : Ustadz Abul Hiyadh
PENERBIT            : Al-Hidayah, Surabaya 
Tebal                      :   117  halaman (PDF)

Lihat Kitab

Kitab  Terjemahan Fathul Mu’in Juz 1 Bab Sholat

Karya Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari.
Kitab yang tidak asing lagi bagi di kalangan ummat Islam, kitab ini mengupas permasalahan fiqh lengkap mulai Ubudiyyah hingga Jinayat.

Versi terjemah Fathul Mui'n yang berjudul lengkap Fathul Mu'in Bisyarhi Qurratil Ain Bimuhimatid-din ini ditulis oleh Ustadz Abul Hiyadh pada tahun 1993, dan diterbitkan oleh Al-Hidayah Surabaya. Terjemah Fathul Mu'in yang kemudian terbit pula versi PDF nya itu dilatarbelakangi oleh banyaknya para santri yang sulit memahami kontennya karena bahasa yang digunakan lumayan rumit dan kerapkali, marji' atau dhamir yang tersimpan, merujuk pada teks yang sangat jauh setelah banyak keterangan di sana-sini.

Karena itulah, santri yang menguasai isi kitab kuning berjudul Fathul Muin itu dianggap sebagai santri yang pandai bidang fiqh. Uniknya, terjemah Fathul Mu'in penerbit Al-Hidayah tersebut disertai dengan teks asli Bahasa Arab-nya, sehingga pembaca bisa dengan mudah melakukan cek langsung ke kitab yang dimiliki, dalam versi asli Arabnya.

Terimakasih telah membaca Kitab  Terjemahan Fathul Mu’in Juz 1,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB:

JUDUL                   : Terjemah Fathul Mu'in Juz 1 (PDF)
PENULIS               : Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari
PENERJEMAH    : Ustadz Abul Hiyadh
PENERBIT            : Al-Hidayah, Surabaya
TAHUN                 : 1993
TEBAL                    : 12 Jilid + Per Pasal
SPACE TOTAL     : 79.1 MB

Tebal                    :   100  halaman (PDF)

 

 

 

Lihat Kitab

Kitab  Terjemah Fathul Qorib Juz 1 Bab Thoharoh 

Karya Syekh lbnul Qosim Al-Ghozi.
Tujuan dari belajar ilmu fiqh adalah menjaga keabsahan dalam menjalankan syariat agama
(li sihhatil adyaan), dewasa ini, berbagai masalah dan problema yang terjadi ditengah masyarakat yang membutuhkan jawaban dari sisi agama (baca fiqh) terus terjadi yang seakan tiada henti, yang mana hal itu menuntut para generasi fuqoha' untuk menjawabnya demi untuk memberikan kepastian hukum dalam menjalankan syariat agama. Dan untuk mampu menjawab berbagai masalah, para generasi fuqoha' dituntut untuk mampu menguasai kitab-kitab fiqh baik secara tekstual atau kontekstual.

Taqrib adalah salah satu kitab dasar dalam ilmu fiqh yang sangat terkenal. Merupakan salah satu karya monumental syekh Abu Syuja', kitab ini banyak dipelajari, baik di madrasah dan pondok pesantren, di lndonesia atau di luar negeri.

Kitab Fathul Qarib, adalah salah satu kitab Syarah (komentar) . Dalam mempelajari dua kitab ini, untuk memperoleh pemahaman yang sempurna dan menyeluruh, tidak jarang para pemula mengalami kesulitan dan kemusykilan. Kitab Audlo fi-Mawahib, jawaban berbagai kemusykilan kitab Fathul Qorib, adalah salah satu ikhtiar untuk memperoleh kefahaman yang sempurna dan menyeluruh dalam mempelajari ilmu fiqh, karena apa yang umumnya menjadi kemusykilan, dalam kitab ini dibahas secara mendetail dan konorehensif dengan mencantumkan referensinya dari berbagai kitab Syarah yang muktabar.

Isi kitab Fathul Qorib tentang apa?

Isi dari kitab Fathul Qorib ini terdiri dari muqaddimah dan pembahasan ilmu fiqh yang secara garis besar terdiri atas empat bagian, yaitu tentang cara pelaksanaan ibadah, muamalat, masalah nikah, dan kajian hukum Islam yang berbicara tentang kriminalitas atau jinayat.

Terimakasih telah membaca Kitab  Terjemah Fathul Qorib  Juz 1 Bab Thoharoh ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab  Terjemah Fathul Qorib  Juz 1 Bab Thoharoh  (PDF)

 

PENULIS              

:

Syekh Ibnul Qosim Al-Ghozi

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

Darul Hikmah Jombang

   

 

TAHUN                

:

  2008 M / 1429 H

       

 

Tebal                  

:

125 halaman (PDF)

       

 

                         


 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

 

Lihat Kitab

Terjemahan Kitab Fathul Qorib Juz 2 Bab Sholat

Salah satu kitab yang mensyarahi (mengomentari dan menjelaskan) kitab Taqrib adalah kitab Fathul Qorib, karya Syekh Ibnul Qosim Al-Ghozi, kedua kitab ini sangatlah populer dikalangan pesantren, yang selalu dipelajari, dikaji dan dimuthola'ah oleh para Ulama', santri dan para mahasiswa, baik di Indonesia maupun diluar negeri.  
Namun didalam mempelajari dan mengkaji sebuah kitab tentunya menemui sebuah jalan terjal, kemuskilan-kemuskilan yang menuntut sebuah jawaban demi memperoleh pemahaman yang utuh dan sempurna dalam memahami sebuah kitab.

Kitab Taqrib,adalah salah satu kitab ilmu fiqh,karya monumental Syekh Abu Syuja',yang berisikan faidah-faidah dan hal-hal yang penting dalam ilmu fiqh,kitab ini sudah berusia lama,ratusan tahun bahkan konon kitab ini menjadi menjadi salah satu pedoman para hakim dikerajaan Demak Bintoro,Pajang dan mataram,dalam memutuskan berbagai kasus yang terjadi.Salah satu kitab yarng mensyarahi (mengomentari dan menjelaskan) kitab Taqrib adalah Kitab Fathul Qorib,karya Syekh Ibnul qosim Al-Ghozi,kedua kitab ini sangatlah popular dikalangan pesantren,yang selalu dipelajari, dikaji dan dimuthola'ah oleh para ulama',santri dan para mahasiswa,baik di Indonesia maupun di luar negeri. 
Namun didalam mempelajari dan mengkaji sebuah kitab tentunya menemui sebuah jalan terjal,kemusykilan-kemusykilan yang menuntut sebuah jawaban,demi memperoleh pemahaman yang utuh dan sempurna dalam memahami sebuah kitab.

Terimakasih telah membaca Kitab  Terjemah Fathul Qorib  Juz 2 Bab Shalat,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab  Terjemah Fathul Qorib  Juz 2 Bab Shalat  (PDF)

 

PENULIS              

:

Syekh Ibnul Qosim Al-Ghozi

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

Darul Hikmah Jombang

   

 

TAHUN                

:

  2009 M / 1430 H

       

 

Tebal                  

:

70 halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

 

Lihat Kitab

Kitab  Terjemah Ad-Durusul Fiqhiyyah IV

Karya Habib Abdurahman bin Saggaf Assagaf.
Nama lengkapnya adalah Habib Abdurrahman bin Saggaf bin Husen bin Abubakar bin Umar bin Saggaf Assagaf.
Ibunya bernama Syarifah Ummu Hani binti Abdurahman Assagaf.  Beliau dilahirkan pada tahun 1309 H di Kampung Pekojan, Jakarta, 27 Rabi’ul Awal 1390 Hijriyah bertepatan dengan 6 Juni 1970 Masehi Habib Abdurrahman Assagaf wafat dalam usia 81 tahun. Beliau dimakamkan di pemakaman wakaf syaikh Naum di Tanah Abang yang makamnya berdekatan dengan makam Habib Utsman bin Yahya. Sayangnya, kemudian pemakaman ini diambil-alih oleh pemerintah dan dibongkar. Beliau termasuk ulama klasik yang hidup di zaman al-Habib Ali Al Habsyi Kwitang.

Membahas masalah  bab Thaharah, bab Shalat, bab Jenazah, bab Zakat, bab Puasa, sampai ke bab Haji.  Selain itu buku ini dirancang agar mudah untuk diperaktekan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap pembahasan disertakan pula dalil dalil hukumnya. Baik dari al-Qur’an hadits Nabi, Ijma’ ulama maupun qiyas. Buku ini disajikan secara mudah dan gampang berdasarkan Madzab Imam Syafi’i.

Terimakasih telah membaca Kitab  Terjemah Ad-Durusul Fiqhiyyah IV ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB:

Karya                  :    Habib Abdurrahman bin Saggaf bin Husen bin Abubakar bin Umar bin Saggaf Assagaf
Kitab                   :  TERJEMAHAN AD-DURUSUL FIQHIYYAH IV  (PDF)
Tebal                  :   25  halaman (PDF)
Bidang studi      :  Pelajaran – pelajaran Fiqh

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Terjemahan Kitab Bidayatul Mujtahid (Jilid 2)

Karya Al-Faqih Abul Wahid Muhammad bin Achmad bin Muhammad ibnu Rusyd.
Dalam ilmu " Fiqh dan ushul fiqh" yang lebih menekankan pada aplikasi kaidah-kaidah Fiqhiyah dan Ushul Fiqh, yang lekat pada gaya rasional tanpa harus meninggalkan landasan tekstual (nash).
Beberapa sumber menyebutkan, kitab ini rampung dalam penulisannya sekitar tahun 1188 M saat beliau berumur 62 tahun, tepatnya saat menjabat sebagai Hakim Agung di Cordoba. 

Membahas tentang:
Nikah,talak,sumpah,tukar menukar mata uang,jual beli saham,murabahah,sewa,syirkah,syuf’ah,gadai,hokum,pailit,barang temuan,hibah,wasiat,hokum waris,hokum zina,pencurian dan lain-lain.
Dijelaskan pula bagaimana dalil-dalil tersebut akhirnya disimpulkan, dan bagaimana pula koreksi hukumnya, dengan tetap mengetangahkan sebab perbedaan pendapat tersebut, baik dalam memahami dalil ataupun menetapkannya, terkecuali jika dalilnya adalah sumber pertama yakni Al-Qur’an maupun al-Hadits yang sudah disepakati.

Untuk mempermudah pengkaji dan peneliti, Beliau mengemukakan beberapa istilah khusus , seperti:

1. Redaksi "Tsabit" (untuk hadits), maka dimaksud adalah hadits yang diriwayatkan oleh al-Imam Bukhari atau Imam Muslim, atau apa yang menjadi kesepakatan mereka berdua [Muttaqafaq Alaih].
2. Redaksi "jumhur", maka yang dimaksud adalah tiga ulama Imam Madzhab yakni Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Syafi’i.

Sebelumnya, perlu dijelaskan bahwa Kitab ini dicetak pertama kali pada tahun 1327 H/1908 M, selanjutnya, dicetak kembali pada tahun 1333 H / 1914 M.
Cetakan ketiga pada tahun 1334 H / 1915 M di Mesir, dan selanjutnya percetakannya terus berulang hingga saat ini.
Kitab ini juga telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, serta dapat dibeli di beberapa toko kitab dan buku.
Jika melihat dalam versi asli (arab), kitab ini disusun dalam satu jilid, kecuali yang versi syarahnya maka menjadi empat jilid.

Dalam versi terjemahan bahasa Indonesia biasanya dicetak dalam dua jilid, namun ditemukan pula beberapa penerbit mencetaknya dalam tiga jilid.
Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan Bidayatul Mujtahid ( Jilid 2) , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.   Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB:

Karya                       :  Al-Faqih Abul Wahid Muhammad bin Achmad bin Muhammad ibnu Rusyd
Penerjemah         :    Ahmad Abu Al Majdi
Kitab                     :  TERJEMAHAN BIDAYATUL MUJTAHID  Jilid 2 (PDF)
Tebal                     :   986  halaman (PDF)
Penerbit               :  Pustaka Azzam

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Terjemahan Kitab Bidayatul Mujtahid ( Jilid 1)

Pembahasan tentang bersuci dari hadats.
Karya Al-Faqih Abul Wahid Muhammad bin Achmad bin Muhammad ibnu Rusyd.
Dalam ilmu " Fiqh dan ushul fiqh" yang lebih menekankan pada aplikasi kaidah-kaidah Fiqhiyah dan Ushul Fiqh, yang lekat pada gaya rasional tanpa harus meninggalkan landasan tekstual (nash).
Beberapa sumber menyebutkan, kitab ini rampung dalam penulisannya sekitar tahun 1188 M saat beliau berumur 62 tahun, tepatnya saat menjabat sebagai Hakim Agung di Cordoba. 

Mengupas tuntas argumentasi dan pandangan aliran-aliran fiqh, baik aliran tekstualis rasionalis, terhitung sejak zaman sahabat hingga abad sekitar abad ke-11 M.  Meskipun Ibnu Rusyd sendiri bermazhab Maliki dan tentu memiliki loyalitas tinggi terhadap madzhabnya. Namun disisi lain, hal tersebut tidak membuatnya lantas gelap mata dalam memandang kebenaran sebuah dalil dan konsep.  Jika ditelaah lebih dalam, tidak jarang kita temukan dalam karya agung ini, penulis dengan tegas membantah pendapat fuqaha' madzhab Maliki, bahkan tidak jarang pula mengkritik pendapat Imam Malik jika menurutnya, terdapat pertentangan dengan dalil-dalil.

Dilihat dari sistematika pembahasannya, kitab ini diawali dengan penjelasan dan pemaparan hukum-hukum syar’i disertai dengan penyebab tembulnya perbedaan pendapat dikalangan ulama.
Hal ini dilakukan Ibnu Rusyd, agar tidak terjadi kesalahan dalam memahami konsep pemikiran para aliran madhab itu sendiri. Kitab ini ditulis, dimulai dari bab thaharah / bersuci, dan diakhiri dengan Al-Aqdiyah / keputusan hukum, dengan total pembahasan sekitar 71 pembahasan.  Setiap Pembahasan meliputi beberapa sub bab / fashal, dan di setiap fasal terdapat beberapa bab, dan di setiap satu bab meliputi beberapa permasalahan.  Akan tetapi, terkadang, di beberapa pembahasan, hanya terdapat satu bab saja, sesuai dengan tingkat keluasan permasalahan yang dibahas. Terdapat pula pemaparan dalil-dalil yang berkenaan dengan kesepakatan para ulama/ fuqaha pada satu masalah, dan pemaparan dalil-dali lain, sebagai landasan perbedaan pendapat antara para ulama dalam suatu masalah.

Yang menarik adalah, Ibnu Rusyd sangat terperinci dan sistemik dalam menyebutkan dalil, beliau memulai dari pendapat para sahabat, dilanjutkan dengan pendapat tabi’in, kemudian pendapat dikalangan imam mujtahid dan disertai dengan dalil nash pada pendapat masing-masing.

Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan Bidayatul Mujtahid ( Jilid 1) ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.   Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB:

Karya                       :  Al-Faqih Abul Wahid Muhammad bin Achmad bin Muhammad ibnu Rusyd
Penerjemah         :    Ahmad Abu Al Majd
Kitab                     :  TERJEMAHAN BIDAYATUL MUJTAHID  Jilid 1 (PDF)
Tebal                     :   1029  halaman (PDF)
Penerbit               :  Pustaka Azzam

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Terjemahan Kitab Al-Hikam ( versi Bahasa Indonesia)

Karya Syaikh Ibnu Atha’illah, nama lengkap Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari.
Lahir di Kota Iskandariah (Mesir) pada tahun 648 H/ 1250 M. Wafat di Kota Kairo pada tahun 1309 M.

Al Hikam adalah kitab yang sangat masyhur di kalangan Muslim. Kandungan kitab ini sering dikutip oleh kalangan ulama, ustad, dai, dan lain-lain. Berisi kata-kata mutiara bijak tentang bab akhlak, hati, dan hubungannya dengan Sang Pencipta yakni Allah. Tidak heran jika Al Hikam ini dikategorikan salah satu kitab tasawwuf tingkat tinggi.
Pada umumnya, kalangan yang mengkaji dan mengaji Al Hikam adalah orang yang sudah dewasa, bahkan lebih banyak orang tua yang belajar kitab itu. Banyak juga pesantren maupun majelis taklim yang membuka pengajian kitab yang mempunyai bahasa yang mendalam itu.

Ibnu Atha’illah adalah tokoh Tarekat Syadziliyah yang berdiri di desa Ghumarah, Kota Sabtah, kawasan Maghrib (kini termasuk wilayah Maroko, Afrika Utara). Syadziliyah merupakan salah satu tarekat sufi yang terkemuka di dunia khususnya di Indonesia.
Ibnu Atha’illah  sosok ulama yang sangat produktif. Karya-karyanya meliputi bidang tafsir, tasawuf, hadits, aqidah, nahwu, dan ushul fiqh. Beberapa judul kitabnya yakni Unwan At-Taufiq fi’dab Al-Thariq, Al-Tanwir fi Isqath Al-Tadbir, Miftah Al-Falah, dan Al-Qaul Al-Mujarrad fil Al-Ism Al-Mufrad.  Sedangkan Al-Hikam disebut sebagai kitab magnum opusnya Ibnu Atha’illah.

Ada banyak kata mutiara (hikmah) yang ada dalam kitab Al-Hikam.
Hikmah  Rahasia Uzlah

 ما نَفَعَ القَلْبَ شَيء مِثْلُ عُزْلةٍ يَدْخُلُ بِها مَيْدانَ فِكْرَةٍ

Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi hati sebagaimana uzlah, karena dengan memasuki uzlah (perenungan) pikiran kita jadi luas.

Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan AL-HIKAM,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB:

Karya                       :  Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari
Penerjemah         :    H.SALIM BAHRESIY
Kitab                     :  TERJEMAHAN AL – HIKAM  (PDF)
Tebal                     :   116  halaman (PDF)
Penerbit               :  Balai Buku Surabaya

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Translation of Kitab al-Hikam (English version)

The work of Shaykh Ibn Atha'illah, full name Ahmad ibn Muhammad Ibn Atha'illah As-Sakandari.
Born in the city of Alexandria (Egypt) in the year 648 H/ 1250 AD. He died in Cairo in 1309.
Al Hikam is a very popular book among Muslims. The content of this book is often quoted by scholars, cleric, preachers, and others. Contains wise aphorisms about Chapter morals, hearts, and his relationship with the Creator that is God. No wonder Al Hikam is categorized as one of the high level tasawwuf books.

In general, those who study and recite Al Hikam are adults, even more parents who study the book. There are also many Islamic boarding schools and taklim assemblies that open the study of books that have deep language. Ibn Atha'illah is a Syadziliyah Tariqa figure who stood in the village of Ghumarah, Sabtah City, Maghrib region (now including Morocco, North Africa). Syadziliyah is one of the leading Sufi orders in the world, especially in Indonesia.

Ibn Atha'illah is a very productive scholar. His works include the fields of tafsir, Sufism, Hadith, aqeedah, nahwu, and usul fiqh. Some of the titles of his books are Unwan at-Taufiq Fi'dab Al-Tariq, Al-Tanwir fi Isqath Al-Tadbir, Miftah Al-Falah, and Al-Qaul Al-Mujarrad fil Al-Ism Al-Mufrad. Al-Hikam is referred to as Ibn Atha'illah's magnum opus.

There are many aphorisms (wisdom) that exist in the book of Al-Hikam.

Carnal Desires

إرادَتُكَ التَّجْريدَ مَعَ إقامَةِ اللهِ إيّاكَ في الأسْبابِ مِنَ الشَّهْوَةِ الخَفيَّةِ، وإرادَتُكَ الأَسْبابَ مَعَ إقامَةِ اللهِ إيّاكَ فِي التَّجْريدِ انْحِطاطٌ عَنِ الهِمَّةِ العَلِيَّةِ

Your desire for tajrid (seclusion or leaving worldly desires, including seeking sustenance) when Allah has set you on asbab (business, where allah has provided people with means of livelihood), is included in the whisper of a vague desire. On the contrary, your desire to do asbab even though Allah has placed you in the position of tajrid, is a degradation of the sublime himmah (spiritual determination).

Thank you for reading the translation of Al-HIKAM at web https://www.laduni.id/kitab I hope this book can benefit us all. Aamiin ya rabbal ' aalamiin

BOOK IDENTITY:

By                :  Ahmad ibn Muhammad Ibn Atha'illah As-Sakandari
Translator :  H.SALIM BAHRESIY
Book          :  translation of Al-HIKAM (PDF)
Thickness  :  116 pages (PDF)
Publisher   :  Balai Buku Surabaya

 

Source: The Complete Book Of Islam

Lihat Kitab

Terjemahan Kitab At - Tibyan Fi Aadaabi Hamalatil Qur'an

Karya ulama besar  Abu Zakariya Yahya Muhyiddin bin Syaraf bin Hizam An-Nawawi atau yang amat dikenal sebagai Iman Nawawi.
Kitab ini mengandung sembilan bagian dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan riwayat hidup Imam Nawawi.

Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:

• KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QUR’AN

• KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN

• MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN AL- QUR’AN

• PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR’AN

• PANDUAN MENGHAFAZ AL-QUR’AN

• ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QUR’AN

• ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR’AN

• AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA

PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU

• RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN

Dengan pengantar yang amat singkat ini, Semoga kita menjadi insan kamil – insan yang benar-benar sempurna sebagaimana tujuan asal kita semua diciptakan.  Semoga Allah SWT selalu bersama kita.

Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan At - Tibyan Fii Aadaabi Hamalatil Qur'an  ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB:

Penyusun            :  Imam Abu Zakariya Yahya Muhyiddin bin Syaraf bin Hizam An-Nawawi​             
Kitab                    :  TERJEMAHAN AT- TIBYAN FII AADAABI HAMALATIL AL-QUR’AN (PDF)
Tebal                  :   126  halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab