INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Guru Zuhdi kecil memulai pendidikannya dengan belajar kepada ayahnya, setelah selesai beliau melanjutkan pendidikan formal dengan Sekolah Rakyat (SR). Setelah itu, beliau melanjutkan dengan belajar di Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru yang diasuh oleh Tuan Guru Sani.
KH. Abdullah Faqih atau Kiai Faqih adalah ulama besar sederhana, istiqomah, dan alim yang bukan sekadar pandai mengajar.
KH. Bisri Syansuri Jombang adalah Ulama intelektual, dan kharismatik, pendiri dan pengasuh Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Jawa Timur.
KH. Muhammad Muslim Rifai Imampuro atau biasanya dipanggil Mbah Liem, tergolong kiai yang bersahaja, nyentrik, sering berpenampilan nyleneh, misal dalam menghadiri beberapa acara. Saat memyampaikan pidatonya di muka umum sering berpakaian ala tentara, memakai topi berdasi bersepatu tentara tapi sarungan.
Kiai Kholil Al-Bangkalani lahir di Bangkalan, Jawa Timur, sekitar tahun 1820 masehi. Beliau disemayamkan di Masjid Pasarean, sekitar 28 kilometer dari Jembatan Suramadu, sarana penyambung antara Surabaya dengan Madura. Dari Suramadu, kurang lebih memakan waktu 35 menit perjalanan untuk tiba di makam seorang ulama kharismatik yang wafat sekitar tahun 1925.
KH. Abdul Aziz Masyhuri Denanyar merupakan seorang ulama kharismatik asal Jombang, Jawa Timur, yang dikenal sebagai penerus dan pengasuh Pondok Pesantren Maba’ul Ma’arif Denanyar. Ia merupakan keturunan dari KH. Bisri Sayansuri, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh penting dalam sejah pesantren di Indonesia.
KH. Saifuddin Zuhri adalah tokoh kelahiran Sokaraja, beliau menjabat Menteri Agama selama lima tahun, yakni 1962-1967.
Makam Ulama KH. Abd. Djalil bin Fadhil Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur
KH. Mushlich Abdul Karim merupakan seorang ulama kharismatik yang berasal dari Tanggir, Tuban. Beliau tidak hanya dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, tetapi juga berperan aktif dalam penyebaran ajaran Islam di Desa Tanggir, Tuban.
KH. Ghufron Achid adalah ulama besar dari kota Pekalongan, yang ditokohkan di Pekalongan, peristiwa heroik beliau adalah menjadikan Gedung pemuda nenjadi Masjid Syuhada untuk mengenang perjuangan orang-orang Pekalongan peristiwa kemerdekaan, selain itu beliau pernah menjadi Rois Syuriah PCNU kota Pekalongan