INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Saya teringat kisah Nabi Musa AS, ketika sampai di Daerah Madyan, setelah dikejar-kejar tentara Fir'aun, ia tidak membawa bekal apapun, ia tidak memiliki sepetak tanah pun, tempat tinggal juga tidak ada, tidak ada pekerjaan untuk menghidupi kesehariannya, tidak pula memiliki pendamping hidup (istri).
"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah/balaslah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan niscaya akan menjadi teman yang sangat baik".
Orang-orang yang beriman mana kala mengalami kegagalan dalam usahanya selalu menyebut
Banyak orang gagal, tapi tidak banyak orang yang bangkit dari kegagalan. Kenapa?
Ini adalah nasihat dari mbah Yai Djamaluddin buat setiap rumah tangga. Bagaimana nasihatnya?
Sikap orang saleh itu mendamaikan, bukan melakukan provokasi. Kenapa demikian?
Inilah amalan beserta hikmah yang didapat jika dilakukan ba'da shalat Jumat.
Menurut Al-Ghazali ada dua cara untuk menahan amarah. Apa saja dua cara tersebut?
Suatu hari, di hadapan para santri dan para mahasiswa sebuah perguruan tinggi, di Cirebon, aku pernah mengatakan : “Kemarahan, amok, kebencian, kecemasan, kegalauan dan frustasi yang tengah berlangsung pada bangsa ini boleh jadi merupakan “ayat”, tanda, symbol dari jiwa-jiwa yang dilanda situasi yang bisa disebut skizofrenia.
Saya dan orang lain biasa memanggil Kang Husein untuk KH Husein Muhammad, seorang kiai dan ulama mumpuni dari Cirebon, Jawa Barat, yang lahir pada tahun 1953 ini. Kang Husein adalah Pengasuh Pondok Pesantren Dar al-Tauhid yang didirikan oleh kakeknya tahun 1933.