LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Sabtu, 27 April 2024 | 18 Shawwal 1445
Pesantren
Pesantren Terpadu Al Mumtaz Gunungkidul
Berdirinya yayasan Al-Mumtaz sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari keprihatinan para pendiri terhadap perkembangan bangsa Indonesia.
Pesantren Sulamul Huda Ponorogo
Pondok Pesantren Sulamul Huda Siwalan Mlarak Ponorogo adalah lembaga pendidikan berasrama di bawah naungan Yayasan Islam Siwalan
Pesantren Pangeran Diponegoro Sleman
Pesantren Diponegoro terletak di dusun sembego, sebuah dusun yang terletak di arah timur laut dari pusat pemerintahan desa maguwoharjo.
Pesantren Nurul Amanah Bangkalan
Pondok Pesantren Nurul Amanah didirikan oleh Drs.KH.M.Jazuli Nur, Lc dan Nyai Hj. Siti Ma’rifah Makky secara yuridis didirikan pada tanggal 19 Juli 1994 dan di resmikan pada tanggal 7 Juni 1996 pondok pesantren nurul amanah.
Pesantren Al-Mubarok Lanbulan, Sampang Madura
Pesantren Al-Mubarok Lanbulan, Sampang MaduraLetaknya berada di pedalaman Desa Batorasang, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura
Pesantren Al-Hikam Bangkalan
Berawal dari keinginan mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan berbasis Pondok Pesantren yang menyatukan unsur IPTEK dan IMTAQ
Pesantren Aulia Cendekia Palembang
Pesantren Aulia Cendekia didirikan oleh H. Hendra Zainuddin pada 2007. Sebagai lembaga pendidikan Islam, misi pesantren Aulia Cendekia adalah mencetak kader ulama yang cendekia dan sekaligus hafal al-Qur’an beserta ulum al-Qur’an yang nantinya diharapkan mampu berkiprah dalam masyarakat.
Pesantren Miftahul Qulub Pamekasan
Pondok pesantren Miftahul Qulub Pamekasan berdiri pada tahun 1960 M, dari tangan dingin seorang alim bernama KH. Fadholi Siraj. Jadi tepatnya, ponpes ini sudah berusia kurang lebih 57 tahun.
Pesantren Al-Fattah Lamongan
Pondok Pesantren Al-Fattah didirikan oleh KH. Abdul Fattah Allah Yaghfirulah, pada tahun 1941 M.
Pondok Pesantren An-Nur II “Al-Murtadlo” Kab Malang
Pondok Pesantren An-nur II Al-murtadlo bululawang kabupaten malang didirikan pada tanggal 26 Agustus 1979 oleh Kyai Haji Moh. Badruddin Anwar (putra pertama KH.Anwar Nur) yang bertepatan malam menjelang hari raya Idul Fitri, yang pada awal berdirinya Pondok Pesantren ini hanya berupa rumah dari bambu (gedek;jawa) ukuran 4 X 6 meter.