INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Ketika berumur tujuh tahun Kyai Dahlan dan keluargnya pindah ke Yogyakarta untuk mengadu nasib. Di sinilah perjalanan Kyai Dahlan di mulai. beliau memulai sekolah di SR (Sekolah Rakyat) di Suryodinatan.
Ciri khas NU lainnya adalah isi kajian Buya Syakur lebih mengutamakan kehidupan bermuamalah di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk.
Biografi Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat: Ulama Perempuan Pelopor Pendidikan Agama di Sekolah Umum
Nama sebenarnya adalah Syeikh Muhammad bin `Abdullah al-Wanasabaniyi (Wonosobo). Nama yang sangat dikenali yaitu Syeikh Muhammad Suhaimi atau Syeikh Suhaimi.
KH. Imam Yahya Mahrus lahir pada 01 Agustus 1949, di Pondok Pesantren Lirboyo, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. Beliau merupakan putra pertama KH. Mahrus Aly dengan Nyai Zainab.
AG. KH. Abd. Latif Amin lahir di Watampone 1 Desember 1929. Beliau adalah putra dari pasangan bapak H. Muh. Yamin, dan ibunya bernama Hj. Patimasang yang berasal dari Desa Pallengoreng, Kabupaten Bone, dan bertempat tinggal di Jalan Kawerang No. 3 Watampone, Kab. Bone.
Di masa mudanya, Kyai Ghozaly adalah komandan Hizbullah Kabupaten Wonosobo. Beliau termasuk sosok yang cukup disegani, baik oleh lawan maupun kawan.
KH. Muhammad Nadjmi Qodir, beliau dilahirkan dari orang tua yg bernama Al'Allamah KH. Abdul Qodir Ibrahim bin Al'allamah KH. Ibrahim bin Syekh Abdul Majid Jambi bin KH.M. Yusuf bin KH. Abid bin KH. Jantan bergelar sri penghulu dan beribu kandung hj. Zainab pada tanggal 18 agustus 1940.
Masa kecil Kyai Nawawi termasuk keluarga yang religius, dan sering membaca buku dan kitab kuning walaupun bermain dengan teman sebaya dan bersama keluarga besarnya.
KH. Ma’shum Zainullah merupakan pendiri dan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Grujugan Cermee Bodowoso. Beliau dilahirkan dari pasangan Bapak Narmo dan Ibu Rukmiyati (Hj. Halimatus Sa’diyah) pada 11 November 1951 di Ramban Kulon, Cermee Bondowoso Jawa Timur. Beliau adalah anak pertama dari tiga bersaudara; H. Baidawi dan Bapak Suharto.