INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
KH. M. Cholil Bisri lahir pada tanggal 12 Agustus 1942 M bertepatan tanggal 27 Rajab 1263 H di Desa Kasingan Kecamatan Rembang Jawa Tengah. Beliau merupakan putra dari pasangan suami istri KH. Bisri Mustofa dan Nyai Hj. Ma’rufah binti KH. Cholil Harun.
KH. Abdul Kabir lahir di Kampung Kadu Genep Desa Kadu Genep, Petir Kawedanan Pamarayan dari ibu Hj. Kanah binti Jarman dan ayah H. Marjuk bin H. Madi pada tahun 1916 M. KH. Abdul Kabir, Pendiri Pesantren Nurul Falah, Serang
KH. Muhammad Nawawi lahir pada 1886 di Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Mojokerto. Ayahnya, Munadi, dan ibundanya bernama Siti Khalimah.
KH. Abu Dzarr Brangsong beliau adalah ulama besar dari Kendal beliau adalah Rois Syuriyah PCNU Kendal Periode ketiga dan pengasuh pesantren Al Islah Brangsong Kendal
Kecemerlangan KH. Agus Sunyoto di Dunia Sastra dalam hal sejarah semakin terlihat dan banyak diakui oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan pesantren maupun dari kalangan para pakar sejarah. Hal tersebut dibuktikan setelah buku karangan beliau yang berjudul “Atlas Wali Songo” menjadi buku nonfiksi terbaik 2014.
KH. Anwari Siraj Ulama Nahdlatul Ulama Payaman Magelang Jawa Tengah
KH. Maftuh Said Ulama Nahdlatul Ulama Malang Jawa Timur
KH. Muhammad Salim Ma’ruf lahir di kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, sekitar tahun 1913. Ayah beliau bernama Ma’ruf bin Nafis asal kampung Melayu, salah seorang bilal di masjid Jami’ al-Karomah, Martapura.
Habib Umar adalah salah seorang keturunan Alawiyah yang lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1298 H. bertepatan dengan tanggal 22 Juni 1888 M. di Arjawinangun Cirebon (± 25 KM ke arah Barat Laut kota Cirebon).
Kyai Ahmad Nur Syamsi lahir di desa kecil yang bernama Glatik, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, pada tanggal 06 bulan Juni tahun 1962. Kiai Ahmad Nur Syamsi adalah anak dari seorang petani biasa yang kurang mampu, ayah beliau bernama Iyamal dan ibunya bernama Sulikah, orang tua Kiai Ahmad Nur Syamsi adalah orang-orang yang sangat Agamis.