INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
KH. Misbah yang mempunyai ilmu syari’at merasa bertanggung jawab untuk 'nasyrul ilmi waddin'. Kabar kealimannya didengar oleh Mbah Sinder, penguasa Getas (sebelah selatan Poncol).
Tubagus Sholeh Ma’mun bin Tubagus Syekh Ma’mun adalah seorang ulama Banten yang lahir dari pasangan Syekh Ma’mun dan Nyai Salhah. Beliau, KH. Tubagus Sholeh Ma’mun lahir di Kampung Kaujon, Desa Kaujon Kota Serang pada tahun 1923.
KH. Tubagus Asyari, Pesantren Ar-Rohmah Bakom, Bogor
Syekh Abdullah Mudzakir, atau yang akrab dengan sapaan Mbah Mudzakir, di kalangan pesantren sudah cukup dikenal. Tak heran bila banyak santri datang ke makamnya untuk berziarah, walaupun makamnya terletak di tengah laut.
KH. Muhammad Djunaidi lahir pada tanggal 2 Februari 1906 di Kwitang, Jakarta. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Abdul Azis (Kwitang) bin Sainan dengan Nyai Hj. Hasnah binti H. Dahlan bin H. Alwi.
Kyai Badrus Salam memang sosok yang tegar dan tabah. Meskipun dalam keadaan sakit, kyai Badrus Salam tidak pernah mengeluh, akibatnya keluarga tidak mengetahui kalau Kyai Badrus Salam sakit.
Darah wiraswasta diwariskan benar oleh orang tua mereka, terbukti tak ada satu pun dari mereka yang menjadi Pegawai Negeri Sipil. KH. Asad Humam sendiri berprofesi sebagai pedagang imitasi di pasar Bringharjo, kawasan Malioboro, Yogyakarta.
DR. KH. Achmad Sarkosi Subki, adalah pendiri Pesantren Mansya'ul Huda, Majalengka. DR. KH. Achmad Sarkosi Subki, dilahirkan pada tahun 1943, dari ayahanda yaitu KH. Subki dan ibunda Hj. Naerah.
KH. Munawwar As’ad, dilahirkan di desa Laju Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban pada tahun 1888M. Ayahnya bernama KH. As’ad dan ibu kandungnya bernama Hj. Akhimah. Pendiri Pesantren Mansya'ul Huda, Tuban
Setelah selesai melakukan belajar ilmu agama selama belasan tahun di beberapa pesantren, kemudian beliau diminta untuk membantu mengajar di Pondok Pesantren salaf APIK yang diasuh oleh ayahnya