Penjelasan Hukum tentang Mengganti Kelamin

 
Penjelasan Hukum tentang Mengganti Kelamin

Penggantian Kelamin

Pertanyaan :

Bagaimana hukumnya penggantian kelamin?.

Jawab :

Penggantian kelamin hukumnya haram.

Keterangan, dari kitab:

  1. 1. Hasyiyah Shawi ‘ala Tafsir al-Jalalain [1]

وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آَذَانَ الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللهِ (النِّسَآءِ : 119) (قَوْلُهُ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللهِ) أَي مَا خَلَقَهُ وَمِنْ ذَلِكَ تَغْيِيْرُ صِفَاتِ نَبِيِّنَا r الْوَاقِعُ مِنَ الْيَهُوْدِ وَالنَّصَارَى وَتَغْيِيْرُ كُتُبِهِمْ وَمِنْ ذَلِكَ تَغْيِيْرُ الْجِسْمِ بِالْوَشْمِ وَتَغْيِيْرُ الشَّعْرِ بِالْوَصْلِ.

“Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan mendorong mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku mendorong mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu mereka benar-benar mengubahnya.” (QS. Al-Nisa: 119) Firman Allah Swt.: “Lalu mereka benar-benar mengubahnya.” Yakni mengubah segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Allah Swt., seperti mengubah sifat-sifat Nabi Saw. oleh kalangan Yahudi dan Nasrani, dan mengubah kitab-kitab mereka. Termasuk pula mengubah tubuh dengan membuat tato dan mengubah rambut dengan menyambungnya.

[1] Ahmad al-Shawi, Hasyiyah Shawi ‘ala Tafsir al-Jalalain, (Mesir: Isa al-Halabi, t.th.),  Juz I, h. 214.

Sumber: Ahkamul Fuqaha no. 328 KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-26 Di Semarang Pada Tanggal 10 - 16 Rajab 1399 H. / 5 - 11 Juni 1979 M.