Pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy Bangkalan

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD1 MTS/SMP2
MA/SMA3 Maly/Univ.0
Tahfidz0 Laboratorium1
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy Bangkalan

Profil
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy atau yang lebih dikenal dengan sebutan pesantren “congaban” didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1875. Awalnya, luas pesantren secara keseluruhan hanya sekitar 0,5 hektare. Tidak ada pondok ataupun asrama khusus untuk santri karena kebanyakan murid masih dari lingkungan sekitar.

Sistem pengajaran masih sorogan. KH. Ahmad Dahlan memang tidak pernah mengajar dengan cara tulis-menulis di papan. Pesantren kala itu belum mengenal kurikulum baku. Namun cara mengajar KH. Ahmad Dahlan cukup diminati santri-santrinya. Semasa hidupnya, KH. Ahmad Dahlan dikenal sebagai ulama yang gemar berpuasa dan jarang tidur. Bahkan sejak mendirikan pesantren, beliau terus berpuasa setiap hari hingga akhir hayatnya, kecuali pada hari yang dilarang berpuasa. Suami Nyai Hj. Siti Hajar tersebut diperkirakan berpuasa lebih dari 45 tahun lamanya. Karakter lainnya dari KH. Ahmad Dahlan adalah kalem, zuhud, kerap bertirakat dan senang membaca Al-Qur’an.

Beliau pasti khatam membaca Al-Qur’an setiap seminggu sekali. Lebih menarik lagi, menurut cucu beliau KH. Moh. Ilyas Khotib Dahlan (pengasuh saat ini) : setiap hari KH. Ahmad Dahlan biasa bermain layang-layang bahkan hingga malam tiba. Kepemimpinan KH. Ahmad Dahlan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy Congaban berlangsung dari tahun 1875 hingga tahun 1920. Kiai yang sangat disegani masyarakat itu wafat pada usia 85 tahun.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.