Pesantren Putri Al Hidayah Cilacap

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD1 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium1
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Putri Al Hidayah Cilacap

Profil
Pondok Pesantren Al Hidayah dirintis oleh KH.Muhammad Minhajul Adzkiya’ -rahimahullah- sebelum masa kemerdekaan, namun tidak ada data akurat mengenai tahun pastinya. Pada waktu itu pesantren belum diberi nama dan lokasinya masih berada di selatan stasiun kroya dan pada waktu itu berupa pondok pesantren untuk putra. Bangunan pesantren terdiri dari Musholla kecil dan 2 asrama yang terdiri dari beberapa kamar (guthekan).

Dengan jumlah santri sekitar 200-an orang diantara santri beliau adalah KH. Saefudin Zuhri yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama RI. Saat terjadi aksi militer belanda II (clash II), beliau bersama dengan beberapa warga dan santri mengungsi ke ngasinan kebasen Banyumas, sebelum akhirnya pindah lagi ke rawaseser (masih dalam wilayah kecamatan kroya). Dalam keadaan tidak menentu beliau tetap istiqomah dalam proses belajar mengajar.

Pasca clash II dan suasana dirasa sudah aman kembalilah beliau ke Kroya. Namun ternyata tempat tinggal beliau berikut asrama dan mushollanya telah rata dengan tanah, dibumihanguskan oleh Belanda. Akhirnya beliau pindah lagi ke Kauman Kroya. Tidak lama di Kauman, kemudian beliau diangkat untuk memimpin Pengadilan Agama di Kabupaten Wonosobo. Akhirnya beliau pindah ke Wonosobo hingga pensiun tahun 1962.

Kemudian beliau kembali lagi ke Kroya dan mulai merintis lagi Pondok Pesantren Putri Al Hidayah pada tahun 1977. Sepeninggal beliau , Pondok Pesantren Putri Al Hidayah diasuh oleh KH. Machali Djahid (alm) dan Nyai Hj. Mas’adah hingga sekarang. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.