10 Kemampuan Utama untuk Persiapan Industri 4.0

 
10 Kemampuan Utama untuk Persiapan Industri 4.0

Seiring dengan perkembangan teknologi, maka pada tahun 2020 dunia diramalkan akan memasuki era revolusi industri yang keempat (era industri 4.0). Kemunculan  robot canggih, superkomputer, kendaraan otonom, 3D printing, serta pengoptimasian fungsi otak manusia dengan editing genetik dan perkembangan neuroteknologi tak dapat dihindarkan.

Sebagaimana teori paradoks, kemajuan di suatu bidang akan menyebabkan adanya kerugian di bidang lainnya, begitu pulalah industri 4.0 tersebut yang diprediksi akan mengancam tenaga kerja manusia dan bisnis incumbent seperti disampaikan dari hasil Forum Internasional tahunan yang bertemakan “Mastering the Fourth Industrial Revolution” pada 2016 lalu.

Diperkirakan akan ada banyak jenis pekerjaan yang hilang dan tergantikan oleh fungsi robot atau artificial intelligence. Para tenaga kerja manusia tidak menutup kemungkinan akan menghadapi jenis pekerjaan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, sehingga menuntut manusia untuk terus mengembangkan skill atau kemampuan atau kompetensi yang lebih berkreatif.

Apa saja skill yang dibutuhkan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0? 

Berikut kurang lebih jawabannya:

1. Complex problem solving

yaitu kemampuan penyelesaian masalah kompleks dengan dimulai dari melakukan identifikasi, menentukan elemen utama masalah, melihat berbagai kemungkinan sebagai solusi, melakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah, serta mencari pelajaran untuk dipelajari dalam rangka penyelesaian masalah.

2. Critical thinking

kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir masuk akal, kognitif dan membentuk strategi yang akan meningkatkan kemungkinan hasil yang diharapkan. Berpikir kritis juga bisa disebut berpikir dengan tujuan yang jelas, beralasan, dan berorientasi pada sasaran.

3. Creativity

kemampuan dan kemauan untuk terus berinovasi, menemukan sesuatu yang unik serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Creativity di sini dapat juga diartikan memodifikasi atau mengembangkan sesuatu hal yang sudah ada sehingga dapat menjadi lebih baik.

4. People management

kemampuan untuk mengatur, memimpin dan memanfaatkan sumber daya manusia secara tepat sasaran dan efektif.

5. Coordinating with other

Kemampuan untuk kerjasama tim ataupun bekerja dengan orang lain yang berasal dari luar tim.

6. Emotion intelligence

kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengatur, menilai, menerima, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.

7. Judgment and decision making

kemampuan untuk menarik kesimpulan atas situasi yang dihadapi serta kemampuan untuk mengambil keputusan dalam kondisi apapun, termasuk saat sedang berada di bawah tekanan.

8. Service orientation

keinginan untuk membantu dan melayani orang lain sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan memiliki service orientation, kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik pada pelanggan tanpa mengharapkan penghargaan semata.

9. Negotiation

Kemampuan berbicara, bernegosiasi, dan meyakinkan orang dalam aspek pekerjaan. Tidak semua orang secara alamiah memiliki kemampuan untuk mengadakan kesepakatan yang berbuah hasil yang diharapkan, namun hal ini dapat dikuasai dengan banyak latihan dan pembiasaan diri.

10. Cognitive flexibility

Cognitive flexibility atau fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk menyusun secara spontan suatu pengetahuan, dalam banyak cara, dalam memberi respon penyesuaikan diri untuk secara radikal merubah tuntutan situasional.

Kurang lebih itulah skill yang harus dipersiapkan oleh kita semua untuk mampu berperan di era industri 4.0.

Sumber: Future of Jobs Reports, World Economic Forum.