Surabaya Raih Penghargaan Lee Kwan Yew World City Prize Sebagai Kota Paling Unik

 
Surabaya Raih Penghargaan Lee Kwan Yew World City Prize Sebagai Kota Paling Unik

Singapura - Surabaya mendapatkan penghargaan dalam pagelaran Lee Kwan Yew World City Prize bersama Hamburg Jerman, Tokyo Jepang, dan Kazan Rusia. Menurut penyelenggara Lee Kwan Yew World City Prize. Surabaya dinilai sebagai salah satu kota paling unik.

 

Sekertaris pelaksana Lee Kwan Yew World City Prize, Ng Lye Hock Larry saat acara special gathering bersama 4 Wali Kota peraih special mention di Expo and Convention Center Marina Bay Sands Singapura, Minggu (8/7/2018), mengungkapkan bahwa masing-masing kota peraih special mention punya keistimewaan tersendiri. Tetapi Kota Surabaya kata dia benar-benar masih menjaga perkampungan sebagai bagian dari perkembangan kota.


"Kebanyakan di kota dunia kampung itu dihancurkan, tapi di Surabaya malah dijaga dan dilestarikan dengan diberi fasilitas dasar dan berkemanusiaan dan indah sekali," kata Larry dihadapan 4 Wali Kota dunia peraih special mention Lee Kwan Yew.


Ia juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Tri Rismaharini yang mempunyai background arsitek untuk diterapkan dalam pembangunan tanpa harus mengeleminasi perkampungan.

 

"Kemampuan bu Risma sebagai arsitek sebagai arsitek hebat dengan tetap menjaga keutuhan kampung," ungkap dia.


Usai mengapresiasi Kota dan kinerja Wali Kota Surabaya, Larry juga mengungkapkan keunggulan 3 kota lainnya.


"Kazan, Rusia mempunyai keunggulan menarik karena ratusan tahun dihuni 50 persen isalm dan 50 persen kristen. Jika Tokyo adalah contoh kota yang sudah mapan secara bertahun dan menjadi menarik yang maju secara bertahun dan Hamburg adalah kota khas di Jerman yang menjadi kota terbaik," pungkas dia.

 

 

Tags