Tajuk Ahad Laduni.id 22/07/2018: Bidak Samantha Penutup Borok Lembaga Pemasyarakatan Kita

 
Tajuk Ahad Laduni.id 22/07/2018: Bidak Samantha Penutup Borok Lembaga Pemasyarakatan Kita

Tajuk Ahad Laduni.id, 22 Juli 2018

Bidak Samantha Penutup Borok Lembaga Pemasyarakatan Kita

Minggu ini seolah kita dibukakan mata lebar-lebar oleh KPK dari dugaan ataupun desas-desus adanya kejahatan jual-beli fasilitas mewah di lembaga pemasyarakatan. Tempat yang semestinya menjadi pembelajaran para pelaku tindak kejahatan agar jera dan menyadari akan kesalahannya, serta sekeluarnya dapat memberikan teladan agar orang lain tidak sampai terjerumus ke tempat yang sama.

Namun, seolah itu tidak berlaku bagi narapidana yang memiliki harta berlimpah, khususnya pada pelaku kejahatan korupsi yang banyak di antaranya memiliki kekayaan yang lebih dari cukup membeli fasilitas mewah selnya.

Keterbukaan fakta adanya fasilitas mewah yang dibongkar (kembali) oleh KPK, pada bagian akhir ini menimpa keluarga Inneke Koesherawati, artis kawakan di tahun 90-an yang belakangan turut menyatakan ‘hijrah’ dari kehidupan artis bersama Tengku Wisnu dan beberapa artis lainnya. Semoga Inneke memperoleh kepemahaman yang lebih baik pada makna kata ‘hijrah’ yang sering disampaikannya serta memperoleh guru pengajar rohani yang lebih mumpuni.

Kita semua berharap, lembaga pemasyarakatan akan menjadi baik dan menjadi efek jera serta mencegah banyak orang untuk melakukan tindak pidana. Sudah seharusnya Jokowi memerintahkan jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk lebih sering melakukan belusukan ke lapas-lapas yang bermasalah, sehingga lembaga pemasyarakatan menjadi titik akhir yang kuat dari sendi penegakan hukum di negeri kita.

Minggu ini kita layak bersyukur, negeri kita juga diharumkan oleh pecatur cilik dari Bandung yang menjadi juara dunia lomba catur di Belarus, setapak lagi akan menjadi Grand Master Catur Dunia, setingkat pecatur Utut Ardianto ataupun Kasparov yang sempat melegenda di tahun 90an.

Kehadiran pecatur cilik tersebut, Samantha, yang mampu mengalahkan pecatur-pecatur dunia yang berusaha jauh lebih dewasa darinya, seolah memberikan angin segar contoh bagi generasi remaja di sekeliling kita yang justru asyik bermain iseng ala tik-tok dan sejenisnya, hingga seolah lupa menggayuh prestasi yang mesti diraihnya.

Akhir kata, semoga penegakan hukum di negeri kita semakin bagus dengan adanya efek jera untuk mencegah kejahatan berikutnya, serta kita semua berdoa semoga muncul generasi-generasi muda yang berbakat dan bermental juara demi Indonesia Mercusuar Dunia!