Konsultasi Psikologi: Bagaimana Solusi untuk Menghindari Kebiasaan Lama yang Jelek?

 
Konsultasi Psikologi: Bagaimana Solusi untuk Menghindari Kebiasaan Lama yang Jelek?

Assalamualaikum wr.wb

Untuk bapak/ibu
Perkenalkan saya (N) saya tinggal di salah satu kota di Jawa Timur. Di sini saya punya masalah tentang masa lalu saya sebagai penyuka sesama jenis (LGBT).
Alhamdulillah di sini saya sudah mencoba keluar dari zona LGBT dan mencoba berhijrah akan tetapi pikiran dan kebiasaan saya terkadang masih sering muncul dengan sendirinya.
Apakah ada cara/solusi agar saya bisa menghindari kebiasaan buruk yang selalu muncul di pikiran saya? Terima kasih sebelumnya.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Jawaban

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Saudara N yang berbahagia... Keputusan Anda untuk meninggalkan kebiasaan lama Anda dan memilih untuk menjalani kehidupan yang baru seperti saat ini adalah hal luar biasa yang patut disyukuri. Tidak semua saudara-saudara kita yang mengalami LGBT, berani dan bisa mengambil keputusan seperti Anda. Untuk ini saya sampaikan apresiasi dan selamat karena Anda sudah berhasil mengambil suatu keputusan besar dalam hidup Anda.  Adapun kondisi di mana Anda masih teringat dengan masa lalu adalah hal yang wajar.

Satu hal yang perlu disadari bahwa, selama Anda terus berusaha untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, maka usaha Anda akan dicatat sebagai amal kebajikan, termasuk dinamika di mana kadang Anda teringat kembali dengan kejadian di masa lalu. Itu semua adalah perjuangan dan akan mendatangkan suatu pahala yang besar.  Namun, jika Anda punya keyakinan kuat untuk terus berjuang melawan berbagai pikiran negatif yang sering muncul, niscaya Anda akan berhasil mengatasinya. Layaknya seorang anak yang belajar berjalan.  Dia akan terus berusaha walaupun harus bertahap dan melewati jatuh bangun hingga bisa berjalan dengan sempurna.

Pikiran-pikiran negatif yang muncul itu sebenarnya adalah bisikan syaithan yang sedang menggoda Anda untuk kembali ke masa lalu. Sadarilah, bahwa antara syaithan dan malaikat itu tidak bisa bersamaan dalam satu hati yang sama.  Jika Anda melakukan banyak kebajikan maka malaikat akan menempati hati Anda dan syaithan menghindar. Sebaliknya jika kita berbuat keburukan, maka syaithan yang mengendalikan hati kita, sedangkan malaikat akan pergi. Jadi, salah satu cara untuk mengusir syaithan adalah dengan mengundang malaikat untuk datang.

Dengan cara apa? Perbanyak dzikir kepada Allah tiap hati dan pikiran kita tidak tenang.  Anda bisa mengulang-ulang kalimat "Allah.. Allah.." dalam hati sambil memohon misalnya "Ya Allah, dengan izinMu maka usirlah syaithan dari hati dan pikiran saya" atau Anda bisa juga mengajak bicara syaithan tersebut dengan kalimat seperti "Wahai syaithan yang ada di hati dan pikiranku. Dengan ijin Allah, pergilah....tidakkah engkau takut dengan Allah?".  Ulangilah kalimat tersebut sambil menyebut "Allah... Allah...". Di dalam psikologi, cara seperti ini biasa disebut dengan self talk atau berbicara kepada diri kita sendiri.

Semoga ini bisa membantu Anda.  Saya doakan Anda bisa berhasil mengatasinya dan jika kita yakin bahwa Allah akan menyelesaikan masalah kita, maka Allah akan kabulkan...Insya Allah..

Selamat berjuang Saudaraku...

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam hormat

Dr. Muhammad Fakhrurrozi