Ekonomi Ulsan Kian Merosot Setalah PHK Besar-besaran di Galangan Kapal Hyundai

 
Ekonomi Ulsan Kian Merosot Setalah PHK Besar-besaran di Galangan Kapal Hyundai

LADUNI.ID, Ulsan - Ekonomi di Ulsan terguncang akibat persaingan dengan Cina, meningkatnya biaya tenaga kerja dan ketergantungannya pada Hyundai mendorong terjadinya PHK besar-besaran di tubuh Hyundai tersebut , akibatnya kehidupan ekonomi keluarga pekerja yang makin merosot drastis, menyusul adanya PHK ditempat mereka bekerja, PHK dimulai sejak Januari 2018. Sekitar 27.000 pekerja galangan kapal Hyundai dan sub kontraktor terpaksa dirumahkan akibat galangan kapal tersebut merosot permintaan produksi kapal akibat persaingan dengan China.

Seperti kisah salah satu pekerja yang menjadi korban dari PHK  tempat ia bekerja di Galangan Kapal Hyundai, awalnya Lee Dong-hee, datang ke Ulsan, kota dimana Galangan kapal Hyundai beroperasi, lima tahun lalu untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Namun pria berusia 52 tahun ini terpaksa bernasib sama dengan 27 ribu pekerja galangan kapal yang di PHK (putus hubungan kerja) antara 2015-2017.

"Lima tahun lalu, galangan kapal Hyundai beroperasi siang dan malam. Pekerjanya bisa mendapatkan gaji hingga tiga kali lipat dari rata-rata gaji pekerja," kata Lee Dong-hee.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN