Masjid Jogokariyan Difungsikan Sebagai Solusi Masyarakat Sekitar, Selain untuk Sholat

 
Masjid Jogokariyan Difungsikan Sebagai Solusi Masyarakat Sekitar, Selain untuk Sholat

LADUNI.ID, Yogyakarta - Gerakan Indonesia Beradab (GIB) kembali digelar untuk kedua kalinya, dengan mengusung tema besar Kepemimpinan Beradab. Masjid Jogokariyan, menjadi satu dari enam penerima penghargaan dari GIB Award tahun ini.

Masjid Jogokariyan kembali menuai prestasi. Kali ini, Masjid Jogokariyan meraih penghargaan dari Gerakan Indonesia Beradab (GIB) mewakili institusi sosial dengan pengaruh kepemimpinan dan kaderisasi sosial.

Humas Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Gita Welly Ariadi mengatakan, para pengelola sebenarnya tidak mengharapkan mendapatkan penghargaan. Sebab, semua hanya menjalankan tugasnya masing-masing.

Namun, segenap pengurus Masjid Jogokariyan mengucapkan terima kasih, atas apresiasi yang telah diberikan kepada mereka. Ia menilai, salah satu kunci sukses Masjid Jogokariyan tidak lain dalam menarik jamaah.

Pelayanan maksimal tentu menjadi salah satu ketertarikan jamaah beribadah maupun menitipkan amanah-amanah kepada Masjid Jogokariyan. Tapi, ia merasa, itu semua merupakan proses pembelajaran yang terus dilakukan pengurus.

Untuk itu, ia bersyukur jika dalam proses pembelajaran tersebut, ternyat sudah ada manfaat-manfaat yang bia diambil jamaah-jamaah. Termasuk, takmir-takmir masjid lain yang kerap berkunjung ke Masjid Jogokariyan.

"Konsep pertama, tingkat kemakmuran masjid itu dihitung dari jumlah jamaah, bagaimana caranya menjadikan masjid itu ramai jamaahnya, tolak ukur, sebisa mungkin Shalat Subuh itu menyamai Shalat Jumat," kata Welly, Ahad (12/8). dilansir Republika.co.id

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN