Ikatan Keluarga Besar Al-Amien Prenduan Kalbar Gelar Safari Dakwah

 
Ikatan Keluarga Besar Al-Amien Prenduan Kalbar Gelar Safari Dakwah

Pontianak - NU Khatuulistiwa, Bumi Khatulistiwa Kalimantan Barat tidak pernah lekang dengan dakwah para ulama. Hilir mudik kegiatan dakwah berlangsung hampir sepanjang tahun.

Kondisi di atas menandakan bahwa masyarakat Kalimantan Barat cukup terbuka dalam menerima aktifitas keagamaan, walau dengan kondisi masyarakat yang majemuk. Indikasi lain, bahwa ulama yang hadir ke Kalbar adalah ulama-ulama yang menyejukkan dan merekatkan umat. 

Terhitung dari tanggal 11-14 Agustus 2018 Ikatan Keluarga Besar Al-Amien (IKBAL) Prenduan menghadirkan Dr. KH. Ghozi Mubarok selaku wakil pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dalam rangkaian safari dakwah dan silaturahmi. 

Dalam rangkain kegiatan tersebut, terdapat beberapa titik yang menjadi tuan rumah kegiatan dakawah. Rangkaian dakwah yang pertama diadakan di komplek pondok pesantren Asy-Syura Galang pada hari Sabtu 11/8.

Di hari yang kedua KH. Ghozi dihadirkan di masjid Nurul Jannah kelurahan Anjungan Melancar Kec. Anjongan pada pagi sampai siang hari. Kemudian ba'da maghrib, KH. Ghozi memberikan tausiyah di masjid Baitul Makmur Seruni. 

Sekitar Pukul  21.00 KH. Ghozi menyampaikan tausiyah di PP. Arraudah Teluk Lerang. Kegiatan ini berlanjut hingga larut malam skitar jam 23.00.

Sedemikian padat rangakain dakwah tersebut, namun sama sekali tidak mengurangi kualitas dan esensi  dakwah. Sosok KH. Ghozi yang terbilang muda serta intonasi suara yang lembut menjadikan setiap performa dakwahnya tidak hanya tidak hanya padat tapi juga cukup meneduhkan.

Diantara simpulan dari sekian pertemuan, tausiyah dan pengajian yang disampaikan oleh Dr. KH. Ghozi Mubarok adalah mengajak setiap umat Islam wabil khusus santri untuk menjadi perekat umat,  di tengah-tengah bergejolaknya berbagai kepentingan kelompok yang sering menjebak umat saling membenci. 

Berikutnya,  beliau juga mengajak agar menyelematkan generasi muda dari kebobrokan akhlak di tengah-tengah pertumbuhan teknologi yang semakin memuncak. 

Kiranya sebagai pilihan yang dianggap layak untuk membina generasi muda yang berkualitas serta berkhlak mulia adalah lembaga pendidikan pesantren. Pesantren selama ini telah teruji dan mampu melahirkan manusia-manusia yang handal dan berkualitas serta mandiri. 

Sampai barita ini diturunkan, masih terdapat sejumlah kegiatan dakwah dari kehadiran KH. Ghozi Mubarok di Kalimantan Barat. Ketua panitia, Ustadz Ach. Tijani berharap semoga seluruh rangkaian kegiatan safari dakwah tersebut berjalan lancar serta mendatangkan berkah untuk masyarakat luas. (Tijani/Fauzi)