Menag: Kopiah Hitam tidak hanya Identitas Muslim tapi juga Bangsa Indonesia

 
Menag: Kopiah Hitam tidak hanya Identitas Muslim tapi juga Bangsa Indonesia

LADUNI.ID, Makkah - Menteri Agama Lukman Hakim Siafuddin mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam dengan bawahan sarung batik saat sholat di Masjidil Haram bersama anggota Amirul Hajj, Selasa sore (15/08). Busana yang dikenakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sempat menjadi sorotan di Terminal Syib Amir, saat menuju ke Masjidil Haram.

Usai menunaikan salat Magrib, Menag diserbu banyak jamaah haji, para jamaah yang didominasi ibu-ibu Mereka meminta selfie, dengan senang hati Menag meladeninnya satu-satu, tak hanya ibu-ibu, ada warga Iran dan Turki yang turut selfie bersama Menag. Mereka mengacungkan jempol."Indonesia bagus," ucap sang jemaah Turki.

Setelah berfoto bersama jamaah Haji kemudian Menag menyapa ratusan jemaah haji yang akan masuk ke Masjidil Haram. Menag mengungkap alasannya percaya diri memakai sarung motif batik.

"Ya sarung batik ini karya anak bangsa yang harus dihargai. Saya sengaja mengenakannya untuk salat di Masjidil Haram," ujar Menag kepada petugas haji Mekah.

Soal kopiah hitam, Menag juga mengungkap alasannya. Beliau sangat menggemari memakainya saat akan menunaikan salat 5 waktu dan kopiah juga memiliki sejarah sendiri.

"Bangsa Indonesia biasa memakai kopiah karena ini tidak hanya identitas Muslim tapi juga bangsa. Bung Karno mengatakan ini ciri nasionalisme kita Indonesia bisa dikenali dari kopiahnya. Sarung batik juga khas Indonesia jadi kita harus bangga menunjukkan keindonesiaan kita meski berada di negeri orang," ujar Menag.