Bantu Korban Gempa Lombok, LAZISNU Jombang Kumpulkan Donasi 130 Juta Lebih 

 
Bantu Korban Gempa Lombok, LAZISNU Jombang Kumpulkan Donasi 130 Juta Lebih 

LADUNI.ID,Jombang-Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang, Jawa Timur sudah menerima donasi Rp130 juta. Jumlah tersebut kemungkinan besar akan bertambah. 

"Update donasi pray for Lombok PCNU Jombang lewat LAZISNU total sementara total Rp130.503.800," kata Direktur PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin, Selasa (14/8).

Menurut Ahmad Zainudin menambahkan sumbangan dana dapat disalurkan melalui dua posko yang dibentuk LAZISNU sebelumnya. Pertama di kantor PC LAZISNU Jombang sendiri, kemudian posko kedua melalui kantor Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah (JPZIS) Maarif NU. 

"Tanggal 14 Agustus sekitar pukul 18.00 WIB. Posko satu di Kantor PC LAZISNU terkumpul dana Rp72.199.000. Selanjutnya di posko dua Kantor JPZIS Maarif sebesar Rp58.404.800," ujar pria yang kerap disapa Gok Din ini.

Lebih lanjut, Ahmad Zainudin, angka bantuan tersebut menurutnya sangat berpotensi bertambah hingga puncaknya sekitar tanggal 18 dan atau 19 Agustus mendatang. 
Meski demikian, beberapa hari sebelumnya sebagian dari bantuan yang terkumpul di LAZISNU sudah disalurkan kepada korban dan keluarga korban gempa Lombok melalui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. "Diperkirakan puncak arus bantuan adalah tanggal 18 atau 19 Agustus 2018," pungkasnya 

Sekadar diketahui Hingga Rabu (15/8/2018) berdasarkan data dari BNPB tercatat 460 orang meninggal dunia, yaitu di Kabupaten Lombok Utara 396 orang, Lombok Barat 39 orang, Lombok Timur 12 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Denpasar 2 orang. Jumlah korban jiwa ini masih bisa bertambah mengingat Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Dusun Dompu Kecamatan Kayangan, Lombok Utara yang diduga ada 4 orang tertimbun longsor, evakuasi di Dusun Busur Timur Desa Rempek Kecamatan Gangga, Lombok Utara yang diduga masih ada satu orang tertimbun reruntuhan bangunan, dan beberapa laporan dari masyarakat.

Jumlah korban luka-luka tercatat 7.733 orang, dimana 959 orang luka berat dan rawat inap dan 6.774 orang luka ringan atau rawat jalan. Sebanyak 417.529 orang mengungsi di ribuan titik pengungsian. Dari 417.529 orang mengungsi tersebut terdiri dari 187.889 laki-laki dan 229.640 perempuan. Sebaran pengungsi terdapat di Kabupaten Lombok Utara 178.122 orang (80.155 laki-laki, 97.967 perempuan), Lombok Timur  104.060 orang (46.827 laki-laki, 57.233 perempuan), Lombok Barat 116.453 orang (52.404 laki-laki,64.049 perempuan), dan Kota Mataram 18.894 orang (8.503 laki-laki, 10.391 perempuan). Pengungsi masih memerlukan bantuan mengingat belum semua distribusi bantuan lancer dan merata. Selain itu, diperkirakan mereka masih cukup lama akan berada di pengungsian sambil menunggu perbaikan rumah.

Sementara itu pendataan sementara kerusakan rumah hingga saat ini terdapat 71.962 unit rumah rusak dimana 32.016 rusak berat, 3.173 rusak sedang, dan 36.773 rusak ringan. Kerusakan fisik lainnya  terdapat 671 unit fasilitas pendidikan rusak dimana 124 PAUD, 341 SD, 95 SMP, 55 SMA, 50 SMK, dan 6 SLB. Juga terdapat kerusakan 52 unit fasilitas kesehatan (1 RS, 11 puskesmas, 35 pustu, 4 polindes, 1 gedung farmasi), 128 unit fasilitas peribadatan  (115 masjid, 10 pura, 3 pelinggih), 20 unit perkantoran, 6 unit jembatan, dan jalan-jalan rusak dan ambles akibat gempa.