Meraih Ampunan Allah dengan Berpuasa di Hari Arafah
 
                     Laduni.ID, Jakarta - Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhjjah. Puasa ini disunnahkan bagi tiap muslim yang tidak menunaikan ibadah haji di tanah Makkah. Puasa Arafah ini ternilai sebagai ibadah yang utama di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Dalam kitab Al-Furu’, Ibnu Muflih memaparkan bahwa ulama sepakat perihal disunnahkan melaksanakan puasa pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah.
Adapun orang yang sedang menunaikan ibadah haji tidak disunnahkan untuk berpuasa. Disebutkan dalam Al-Majmu’ karya Imam Nawawi bahwa Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah sepakat jika puasa Arafah disunnahkan bagi setiap Muslim yang tidak berwukuf di Arafah. Adapun orang-orang yang sedang berhaji dan saat itu sedang di Arafah tidak disunnahkan. Keterangan tersebut bersumber dari Hadis dari Ummul Fadhl:
عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ أَنَّ نَاسًا تَمَارَوْا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَيْسَ بِصَائِمٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى بَعِيرِهِ فَشَرِبَهُ
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
.png) 
						
					 
									 Rp195.000
                Rp195.000
             Rp262.500
                Rp262.500
             Rp362.500
                Rp362.500
             Rp134.400
                Rp134.400
             
                 
                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    
Memuat Komentar ...