Meski Diguncang Gempa Susulan, Tim Trauma Healing LP Ma’arif NU Pusat Tetap Bekerja

 
Meski Diguncang Gempa Susulan, Tim Trauma Healing LP Ma’arif NU Pusat Tetap Bekerja

LADUNI.ID I Lombok - Gempa Lombok yang berkekuatan 6,9 SR dan gempa susulan yang mengguncang pada Minggu, (19/8/2018) hingga Senin (20/8/2018). Tak menyurutkan semangat tim trauma healing LP Ma’arif NU Pusat.

“Pagi ini, kami tetap memulai sekolah darurat untuk anak anak terdampar gempa Lombok,” kata kiai Arifin Junaidi melalui pesan singkat ke laduni.id Senin (20/8/2018) pukul 8.13 WIB.

Tim yang ditugaskan dari NU Peduli Lombok melalui LP Ma’arif NU ini dirikan sekolah daruratnya di Pondok Pesantren Nurul Yakin, Malaka Pemenang, Lombok Utara dan enam titik lainnya.

Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Lombok, Tim Trauma Healing LP Ma’arif NU Pusat Mengungsi ke Teras Hotel

la menuturkan bahwa kehadiran tim trauma healing merupakan salah satu tanggung jawab Ma’arif NU sebagai lembaga pendidikan terbesar yang memiliki kewajiban menyediakan sarana belajar dan mendidik generasi bangsa.

“LP Ma’arif NU Pusat mempersiapkan tenaga pendamping di enam sekolah dan madrasah darurat di titik-titik terdampak bencana,” tutur pria yang akrab dipanggil kiai Arjuna.

Tim trauma healing  sekolah darurat yang mulai turun bekerja hari ini, Senin (20/8/2018) harus bekerja keras dan fokus pada pemulihan psikologis untuk mengurangi tingkat trauma dewasa dan anak-anak.

Ia memaparkan bencana alam memang tidak hanya mengakibatkan masyarakat kehilangan sandang, papan dan pangan. Warga yang masih hidup juga kehilangan keluarga yang dapat merasakan efek traumatik berkepanjangan.

“Ma’arif NU akan fokus pada generasi muda. Besok antara lain akan diisi story telling oleh Kak Iman, dihibur oleh lagu-lagu religi Haddad Alwi, dan banyak lagi,” pungkas kiai Arjuna

(srf)