Dibanding Tahun Lalu, Jamaah Haji Wafat Tahun 2018 Menurun Drastis

 
Dibanding Tahun Lalu, Jamaah Haji Wafat Tahun 2018 Menurun Drastis

LADUNI.ID,Mekkah- Hari kedua lontar jumrah, Rabu (22/08), jumlah jemaah sakit yang dirawat di Posko Kesehatan Haji Indonesia di Mina berkurang drastis. Jika Selasa (21/08) kemarin jumlah jemaah dirawat capai 200 orang dan meninggal 1 orang, sore tadi jumlah yang dirawat hanya 7 orang.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sempat menengok jemaah sakit di Posko Kesehatan. Salah satunya, Yasorah binti Sawe, asal Makassar.“Ibu, mudah-mudahan cepat sembuh ya,” ucap Menag lembut.

Menag pun menegaskan, pihaknya mengapresiasi petugas yang terus melayani jemaah. “Penurunan angka jemaah sakit ini tentu patut disyukuri bersama, dan saya memberikan apresiasi dan pengharagaan setinggi-tingginya kepada para petugas,” tandas Menag yang kesempatan ini mengenakan baju koko warna hitam dan bersarung batik.

Setelah singgah di Posko Kesehatan, Menag lalu rehat sebentar. Maghrib menjelang, Menag pun menuju toilet dan ambil air wudlu. Lagi-lagi seperti hari kemarin, petang ini pun Menag tetap antre bersama jemaah lainnya.

Memasuki hari keempat fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) musim haji 1439 H/2018 M ini jumlah jemaah wafat kini bertambah 33 orang. Rinciannya 7 jemaah wafat di Arafah, 5 wafat Muzdalifah, dan sisanya atau 21 jemaah wafat di Mina. Demikian data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Rabu (22/08) pukul 12.30 WAS.

Merujuk data wafat tahun lalu, jumlah tahun ini menurun signifikan. Pada 2016 jumlah jemaah wafat 342 orang, sementara 2017 mencapai 657 orang.