Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Cara Menepis Keraguan Sebelum Menikah

 
Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Cara Menepis Keraguan Sebelum Menikah

Assalamu’alaikum mbak Nur.
Mbak Nur, saya mau curhat nih. Satu bulan lagi saya menikah dengan calon suami pilihan saya sendiri. Kedua orang tua kami sudah merestui, namun saat ini saya sedang diselimuti perasaan keraguan untuk menikah.

Perasaan yang sering muncul adalah apakah benar ia orang yang tepat bagi saya. Hal ini sering membuat mood saya menjadi buruk.
Apa yang harus saya lakukan ya mbak Nur ? Mohon pencerahannya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Cinta di Batam

Tanggapan :
Wa’alaikum salam wr wb.
Cinta yang baik, menjelang  pernikahan biasanya banyak ujian yang datang dan bikin was-was. Mulai dari hal yang berkaitan dengan pernikahan seperti catering, undangan sampai dengan pemikiran tentang mantan yang tiba-tiba menghubungi lagi, ketakutan tidak bisa mempunyai anak, takut cerai, rasa khawatir jika tidak bisa beradaptasi dengan keluarga pasangan dan masih banyak kekuatiran lain yang bisa tiba-tiba muncul.

Hal tersebut bisa memicu keraguan menjelang pernikahan. Perasaan ragu yang muncul sebelum pernikahan, merupakan hal yang wajar selama masih dalam batas aman dan kamu bisa mengendalikannya. Kamu bisa melakukan beberapa tips di bawah ini jika keraguan masih muncul menjelang pernikahanmu :


1. Temukan alasanmu menikah
Mungkin ada banyak alasan mengapa kamu memutuskan mau menikah dengan pasangan, apabila hal tersebut masih membuatmu ragu, temukan satu alasan yang paling penting dan membuatmu berjuang untuk menikah dengannya.

2. Kenali lebih dalam karakter pasangan
Lamanya pacaran tidak menjamin kita mengenali karakter pasangan, coba gunakan waktumu untuk lebih mengenal pasanganmu. Mengenal lebih dalam karakter pasangan bisa membuatmu lebih yakin. Hal yang perlu diingat adalah, tidak ada pasangan yang sempurna.
 

3. Berpikir realistis
Pernikahan bukanlah seperti dongeng yang indah dan selalu bahagia. Selalu ada kerikil-kerikil masalah di dalamnya. Kamu perlu menghadapinya secara realistis dan menggunakan logika, yakinkan kamu bisa melewati masalah bersama pasanganmu kelak.
 

4. Percaya kepada diri sendiri
Keraguanmu bisa datang dari orang lain atau lingkungan sekitarmu, namun keraguan tersebut tentunya berasal dari hatimu sendiri. Oleh karena itu, percayalah pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa mengatasinya.

 
5. Jujur kepada diri sendiri dan pasangan
Bersikaplah jujur pada diri sendiri tentang apa yang dipikirkan atau diinginkan, sampaikan kepada pasangan agar kalian bisa menemukan solusinya. Ingat ya, gunakan kepala dingin dalam mengatasinya, jangan sampai menambah konflik yang ada.


6. Jangan tergoda masa lalu
Mantan yang indah datang ? Tepiskan jauh-jauh, karena dia adalah bagian dari masa lalu kamu. Pasanganmu sekarang adalah masa depanmu. Tak perlu membandingan si mantan dengan pasanganmu saat ini.
Apabila masa lalumu menyakitkan dan menimbulkan trauma ?  Bicarakan baik-baik dengan pasanganmu. Tepiskan pemikiran bahwa pasanganmu akan menyakitimu. Mantanmu dan pasanganmu adalah orang yang berbeda, dan kalian akan terikat pernikahan. Pasanganmu akan memiliki tanggung jawab untuk melindungimu.


7. Berkonsultasi dengan psikolog pernikahan
Apabila keraguanmu sudah demikian memuncak dan tidak dapat kamu atasi sendiri, sekaranglah waktunya untuk berkonsultasi dengan psikolog pernikahan.


8. Sholat istiqarah
Rasulullah bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah…”. (HR. Al-Bukhari). Shalat istiqarah dilakukan saat kita sudah mantap memutuskan menikah. Hikmahnya ada dua yaitu apabila urusannya itu baik untuknya, maka Allah akan meridhoi dan memberikan kemudahan. 

Jika perkara tersebut tidaklah baik baginya, Allah akan datangkan penghalang dan pencegah baginya, sehingga ia akan dicegah untuk melaksanakan urusan tersebut.
Okey Cinta… semoga tips-tips di atas dapat membantumu mengatasi keraguan sebelum menikah.
Salam Semangat.


Wassalamu’alaikum wr wb.

Nur Chasanah, S. Psi

Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun