HIMMA Kalbar Resmi DIlantik

 
HIMMA Kalbar Resmi DIlantik

Pontianak - Laduni.id, Himpunan Mahasiswa Madura Kalimantan Barat Selenggarakan Pelantikan dan Dialog Publik, di Hotel 95 Jl Imam Bonjol Pontianak, Ahad, 26/8.

Kegiatan tersebut di hadiri Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Madura Kalimantan Barat H. Sukiryanto, Syarif Abdullah Al-Qadri, Anggota  DPR RI, Sesepuh Madura Kalimantan Barat dan Beberapa OKP di Kalimantan Barat.

Kegiatan Pelantikan dirangkai dengan dialog publik dengan tema  Revitalisasi Peranan Kearifan Lokal Mahasiswa dalam keberagaman Etnis Sebagai Perekat Bangsa, berlangsung Hikmat dan sukses serta di kukuhkan oleh H. Sukiryanto. 

M. Syarifuddin Selaku Ketua Umum HIMMA Kalbar , dalam sambutanya, berharap HIMMA akan selalu eksis berdampingan bersama Mahasiswa antar Etnis dalam menjaga sebuah Kebinekaan, "Kita selaku generasi muda Madura Harus senantiasa menjaga kenyamanan dan kedamian keberagaman Etnis yang ada di Kalimantan Barat, begitu semboyan yang kita dengar bahwa Pemuda adalah Agen Of Control, maka sudah sepatutnya berjuang dan bergerak untuk sama-sama memberikan kontribusi terhadap kesatuan dan persatuan keberagaman  Etnis yang ada di Kalimantan Barat" Tegas Syarif.

Suhud Sunata selaku Deklator HIMMA KALBAR yang sudah berumur  20 tahun, memberikan nasihat kepada semua pengurus HIMMA KALBAR, "dulu mahasiswa Madura masih ragu dalam menunjukan identitas diri sebagai mahasiswa Madura, tetapi karna kegigihan serta semangat 9 orang yang kebetulan saya salah satunya, Mahasiswa Madura mempunya Himpunan yakni HIMMA KALBAR, dan saya berharap kehadiran HIMMA KALBAR hari ini bukan hanya nama saja, tetapi pergerakan nya jelas dan Harus saling bahu membahu dengan mahasiswa lainnya, sehingga keharmonisan dalam sebuah keberagaman dapat di rasakan" Ucap Suhud.

Tak hanya Suhud, H. Sukiryanto Ketua Umum IKBM Kalbar, juga memberikan arahan kepada seluruh peserta dan semua pengurus HIMMA. "Menjelang PEMILU 2019 kita tidak boleh terpengaruh terhadap hal-hal yang provokatif, yang dapat memecah belah masyarakat, terkhusus kepada HIMMA harus berani mengambil sikap untuk sebuah keberlangsungan hidup dalam negara yang penuh perbedaan, HIMMA adalah organisasi independen tidak ada kaitannya dengan Politik Praktis, mari sama-sama kita jaga netralitas ini untuk menyeimbangi isu-isu yang yang merusak keberagaman Etnis di Kalbar", Tutur Sukiryanto.

Kegiatan Tersebut di buka langsung oleh Syarif Abdullah Al-Qadri, beliau juga memberikan arahan kepada  seluruh peserta yang hadir, bahwa mari sama-sama kita cerdas dalam bersikap menjelang PEMILU 2019, " Berbicara Keberagaman, maka modal utama kita adalah saling menghargai tanpa saling menjatuhkan, akhir-akhir ini banyak hal-hal yang provokatif, para Mahasiswa yang merupakan kaum intelektual harus dapat mengimbangi sehingga apapun itu yang sifatnya memecah belah harus sigap di tanggapi, Ujar DPR RI tesebut. 

Setelah Ceremony Pembukaan dan Pengukuhan pengurus, di lanjut dengan Dialog Publik, dengan Narasumber dari Sekretaris Majlis Adat Dayak Nasional Kalimantan Barat, Bpk. Drs. Yakobus Kumis MH. Rektor IAIN Pontianak Dr. Syarif MA. KPPAD KALBAR, Eka Nurhayati SE. (Farianto/Fauzi).