Kita dan Senar Kehidupan
Laduni.ID, Jakarta - Agama itu memberi ketenangan dan kedamaian seperti layaknya harmonisasi gesekan biola. Begitu konon KH. Achmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, berpesan kepada para santrinya, sambil kemudian beliau menggesek biolanya, membunyikan nada.
Sejatinya, bukan saja agama, tapi kehidupan kita ini juga seperti gesekan biola. Namun bagaimana kalau satu demi satu senar biola kita putus?
Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, pernah mengalaminya saat konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Tags
Support kami dengan mengaktifkan NSP ini:
Konten Terkait
- Kita dan Senar Kehidupan
- Bahayanya Memasang Susuk, Menyebabkan Susah Mau Menyebut Asma Allah
- Kekhawatiran Internasional, Sampah Antariksa Berpotensi Tabrak Satelit Aktif
- Kekhawatiran Khilafah dan Separatisme pada Keberadaan Banser
- PSHT Nganjuk Berdamai dengan NU
- Susahnya Melupakan Mantan dan Berdamai, Ini Caranya
- Allah Hadiahkan Istana Bagi Orang yang Berdamai dan Memaafkan
- Berdamai dengan Virus Corona
- Di Balik Rapat Harian Syuriah (Aston) dan Silaturrahim Alim Ulama (Kantor PBNU)
- Wisata Religi di Makam Sunan Mumbul dan Kagumi Keindahan Istana Taman Ujung
Silakan menyampaikan komentar, testimoni, pengalaman terhadap beliau.
Rp299.000
Rp633.000
Rp442.500
Rp707.429
Memuat Komentar ...