Di Balik Rapat Harian Syuriah (Aston) dan Silaturrahim Alim Ulama (Kantor PBNU)

 
Di Balik Rapat Harian Syuriah (Aston) dan Silaturrahim Alim Ulama (Kantor PBNU)
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Merespons Risalah Rapat Harian Syuriah (RHS) yang beredar di medsos dengan isi ultimatum tiga hari agar dirinya mundur dari jabatannya, Gus Yahya (Ketum PBNU) mengundang para alim ulama untuk berdiskusi dan mudzakaroh yang terselenggara tadi malam (Ahad, 23/11/2025). Perlu diketahui, Risalah dimaksud ditandatangani langsung oleh pimpinan rapat yaitu Rois Amm PBNU, KH Miftakhul Akhyar.

Saya, Al-Faqir, Abdul Latif Malik, hadir pada dua pertemuan krusial ini. Suasana dan atsmosfer dua pertemuan dimaksud sebenarnya sangat sejuk, diselingi gelak tawa dan tidak tegang-tegang amat. Sedikit tegang wajar, karena para musyawirin tentu membahasnya diiringi adu tafsir terkait pasal dan ayat AD/ART maupun Peraturan Perkumpulan yang seabrek.

Ilustrasinya mirip suasana bahtsul masail hukum dan kaifiyyah hiwalah bil ju’li karena harus paham muhal ‘alayhi-nya dsb, ditambah tarbiquha bil wakalah. Mengernnyitkan dahi, bukan? Tentu bab-bab pertama kutubut turots soal obyek ini najis apa tidak dan bagaimana cara mensucikannya juga dibahas. Ini hanya ilustrasi, lho.  

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN