Zuhairi Misrawi: Tahun Ini ada 4.000 Jamaah Haji dari Israel

 
Zuhairi Misrawi: Tahun Ini ada 4.000 Jamaah Haji dari Israel

LADUNI.ID, Jakarta - Akun Twitter Israel dalam bahasa Arab @ArabicIsrael mengucapkan terima kasih atas kemudahan yang diberikan Arab Saudi bagi jemaah haji dari Israel. "Puji Tuhan, Israel telah diberikan kemudahan oleh Arab Saudi bagi 4.000 lebih warganya yang Muslim untuk berziarah ke bumi Hijaz dalam rangka menunaikan ibadah haji," tulis akun resmi pemerintah Israel.

Di bawah kicauan Israel tersebut, terdapat pernyataan Abdullatif bin Abdulaziz Al Syaikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, yang melontarkan pujian kepada Israel karena tidak melarang 4.000 lebih warganya yang Muslim untuk menunaikan ibadah haji. "Sangat mengejutkan, Negara Israel tidak melarang warganya untuk datang ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Sedangkan ada beberapa negara yang justru melarang warganya untuk menunaikan ibadah haji," ujar Abdulaziz Al Syaikh.

Sontak, kedua pernyataan tersebut menimbulkan reaksi di Timur-Tengah. Setidaknya netizen memandang ada dua pemandangan yang unik dari apa yang dipertontonkan oleh Arab Saudi dan Israel kepada publik. Pertama, hubungan mesra antara Arab Saudi dan Israel. Pujian Arab Saudi terhadap Israel yang disampaikan secara terbuka terkait ibadah haji warga Israel yang Muslim terlihat ganjil, karena disertai dengan pernyataan sinis terhadap beberapa negara Arab yang dianggap melarang warganya menunaikan ibadah haji yang diwajibkan dalam Islam, khususnya bagi mereka yang mempunyai kemampuan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN