20 Relawan Dengan Ragam Keahlian Dikirim NU Jateng ke Lombok

 
20 Relawan Dengan Ragam Keahlian Dikirim NU Jateng ke Lombok

LADUNI.ID, Semarang – Bencana gempa alam yang dialami Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memang mengundang keperihatinan dari semua, tidak terkecuali dari kalangan Nahdliyin. Kali ini Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, mengirimkan bantuan logistik dan relawan untuk membantu masyarakat Lombok, NTB, pada Jumat (31/8) kemarin.

Pemberangkatan relawan dan logistic dilakukan di Kantor PWNU Jateng, Jl. Dr. Cipto No. 150, Semarang, Jawa Tengah, pukul 14.00 WIB. Relawan ini berjumlah 20 orang dan merupakan bantuan tahap kedua ini. Para relawan tersebut terdiri dari beberapa orang yang memiliki beragam keahilan, misalnya trauma healing, tukang batu, tukang kayu, dan tenaga medis.

Menurut Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah pemberangkatan relawan dalam membantu warga terdampak gempa bumi di Lombok, NTB, harus diiringi dengan semangat bahwa bukan hanya karena mereka yang membutuhkan. Akan tetapi, harus tertanam dalam pikiran dan hati, bahwa dalam membantu, kita yang memang butuh untuk membantu siapa saja yang sedang dalam kesulitan.

"Maka dari itu, apa pun yang menjadi kebutuhan di sana, kita harus lakukan dengan ikhlas dan semangat,” kata KH Ubaidullah.

Sementara itu, ketua PWNU Jateng H Mohamad Muzammil juga memberikan motivasi bahwa sebagai anak bangsa kita ibarat satu tubuh. Bila ada di antara kita terkena musibah maka kita juga turut merasakannya.

“Karenanya menumbuhkembangkan sikap saling tolong menolong atau ta'awun diantara kita adalah sebuah keniscayaan. Berbuat baik kepada sesama umat manusia adalah ajaran dan tradisi luhur bangsa kita, bangsa Indonesia,” terangnya. 

Selain berikhtiar sesuai kemampuan, warga NU juga harus mendoaakan agar Allah melindungi dan menyayangi kita bersama. "Kita mengenal konsep bahwa sedekah kepada sesama itu mampu menolak madlarat," lanjut Muzammil.

Apresiasi tinggi juga disampaikan Direktur NU Care-LAZISNU Jawa Tengah, M Mahsun bahwa kinerja UPZIS NU Care-LAZISNU se-Jawa Tengah yang tanggap terhadap seruan kemanusiaan terkait gempa Lombok ini. 

“Tahap recovery membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk itu saya masih sangat berharap seluruh UPZIS dan JPZIS NU Care-LAZISNU se-Jawa Tengah mengoptimalkan penggalangan donasinya untuk membangun masjid, mushalla dan pesantren yang hancur," imbaunya. 

Mahsun juga menyampaikan bahwa di samping fokus untuk warga Lombok NU Jawa tengah juga harus memikirkan pendistribusian donasi di Jawa Tengah. Ia memaparkan saat ini beberapa kabupaten di Jateng mulai dilanda kekeringan.

"Terdapat laporan dan permohonan bantuan air bersih dari beberapa pesantren, masjid dan mushala yang beberapa pekan ini sudah tidak ada air lagi," katanya. (Sumber: NU Online).