Hijrah Pendidikan #2: Reformasi Pendidikan, Mungkinkah?

 
Hijrah Pendidikan #2: Reformasi Pendidikan, Mungkinkah?

LADUNI.ID I KOLOM- Kita mengetahui bahwa perubahan terus terjadi dan akan tetap terjadi, diminta atau tidak, kita mau ataupun menolak, perubahan terus berjalan bersama waktu yang terus berputar. Setiap tahun kita memperingati tahunbaru Islam (hijrah),namun terkadang kita melupakan esensi hijrah itu sendiri, terutama untuk mereka yang berstatus sebagai guru, dosen, teungku atau singakt kata mereka yang menjalani dan mengbdi diri di dunia tarbiyah (pendidikan).

Dewasa ini di era globalisasi dan Kecepatan teknologi komunikasi dan informasi mempunyai peranan yang penting dalam menginformasikan perubahan, sehingga perubahan, berita atau apapun yang terjadi dimanapun secara global dalam hitungan detik sudah dapat kita ketahui.Lembaga pendidikan atau lembaga pendidikan sebagai suatu sistem terbuka, tidak bisa menutup diri dari perubahan yang ada di sekitarnya. Dia harus adaptif terhadap perubahan, mengelola perubahan, dan memberdayakan potensi internal untuk terus meningkatkan kapasitas dirinya sehingga keunggulan lembaga pendidikan atau lembaga sebagai cita-cita bersama dapat terwujud.           

Tentunya untuk mencapai keunggulan yang dicita-citakan, banyak pendekatan yang dapat dilakukan salah satunya apa yang dipaparkan oleh Salisbury (1996) yaitu tentang Five Technologies untuk perubahan pendidikan. Teknologi ini sudah banyak diterapkan dalam dunia bisnis dan menjadikan kegiatan bisnis menjadi lebih kompetitif dan siap terhadap perubahan. Teknologi tersebut adalah System Thinking (Berpikir serba Sistem), System Design (Perancangan Sistem), Quality Science (Ilmu Kualitas),Change Management (Manajemen Perubahan) dan Instructional Technology (Teknologi Pembelajaran).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN