Tgk. Muslim : Muharram Momentum Hijrah Menuju Kebaikan

 
Tgk. Muslim : Muharram Momentum Hijrah Menuju Kebaikan

LADUNI. ID I TOKOH- Tanpa terasa kini kita kembali berada dalam tahun baru hijriyah atau yang akrab disebut tahun Muharram dan ini menjadi momentum evaluasi diri untuk menuju kebaikan dan untuk menghindari dari berbagai kemaksiatan dan kedzaliman.

"Kita menginginkan dengan ini di tahun baru Islam ini awali semuanya dengan niatan yang baik karna janji Allah akan memudahkan apa yang diniatkan menuju   ke arah yang lebih baik," kata Tgk. Muslim, S. Pd, S. HI salah seorang tokoh agamawan muda Pidie Jaya, Senin, (10/9/2018).

Ia menambahkan Nabi Muhammad SAW yang melakukan hijrah dari satu tempat ke tempat yang lain yakni dari mekah ke madinah dalam menyebarkan kebaikan manjadikan momen ini titik balik kaum muslim untuk selalu hijrah dalam kebaikan. 

" Satu Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam yang menandai pergantian tahun Hijriah. Momen ini menjadi penting karena Nabi Muhammad mendapatkan keberhasilan dalam dakwahnya pada bulan Muharram," lanjut anggota DPRK Pidie Jaya (Pijay) asal Jangka Buya itu. 

Alumni dayah MUDI Masjid Raya Samalanga itu menyebutkan bahwa Muharram berasal dari kata yang dalam Bahasa Indonesia artinya ‘diharamkan’ atau ‘dipantang’ yaitu dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Makna tersebut menandakan bahwa bulan Muharram akan menjadi bulan yang damai bagi seluruh umat.

"Momen tahun baru Islam merupakan sarana untuk memperkokoh ukhuwah Islamiah (persaudaraan) sehingga dapat menghindari perpecahan dan perbedaan pemahaman sesama umat Islam.  Kedatangan bulan Muharram juga menandai kebahagiaan bagi kaum dhuafa. Tentunya pada bulan ini umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak sedekah dan menyantuni anak yatim dan amal kebaikan lainnya," paparnya yang tahun ini mencalonkan dirinya dari PBB (Partai Bulan Bintang) menuju DPRK Pijay tahun 2019-2024 itu. 

Sosok yang murah senyum itu melanjutkan bahwa hikmah  hijrah yang harus kita ambil yaitu,semangat untuk menghindari dari kecurangan,  kedhaliman dan semangat untuk tolong menolong, dan menegakkan kebenaran dan memberantas kebathilan yang merupakan spirit utama peringatan tahun baru islam.

" Dibalik bulan Muharram ini kita harus mampu meraih kemenangan (najah), melawan kebathilan dan kemungkaran tidak pernah terwujud tanpa usaha serius dari kita sebagai khalifah dimuka bumi ini. Oleh karena itu, peringatan tahun baru Islam harus dijadikan momentum evaluasi diri dan menegakan kebenaran yang diawali dari diri sendiri," pintanya yang dipercayakan menjadi Caleg DPRK Pijay Partai Bulan Bintang (PBB) nomor urut 1 dari dapil 2 Jangka Buya-Bandar Dua itu.