PB PMII Belajar dan Senam Bersama Siswa Korban Gempa Lombok

 
PB PMII Belajar dan Senam Bersama Siswa Korban Gempa Lombok

LADUNI.ID, Lombok - Relawan dari Taruna Tanggap Bencana Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Tagana PB PMII) belajar dan senam bersama dengan siswa korban gempa Lombok. Aktivitas tersebut dilakukan di SDN 2 Pemenang Kecamatan Pemenang Lombok Utara.

Seperti yang diketahui bahwa SDN 2 Pemenang merupakan salah satu sekolah yang terkena gempa. Sebagian bangunan sekolah roboh dan tidak dapat digunakan untuk menjalankan Kegiatan Belejar Mengajar (KBM).

Sejauh ini, aktivitas KBM dilakukan di dalam tenda yang dibangun di halaman sekolah. Kondisi tersebut tidak menurunkan semangat belajar para siswa disana. Begitu juga dengan para guru, mereka terlihat tetap semangat dalam menjalankan tugas dan profesinya.

Sekretaris Jenderal PB PMII, Sabolah Al Kalamby, mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut merupakan salah satu cara PB PMII untuk menghilangkan trauma hilling siswa korban gempa. Menurutnya, hal tersebut penting untuk dilakukan. Pihaknya dari PB PMII tidak ingin KBM menjadi terganggu akibat gempa.

"Inilah salah satu cara yang dapat kami lakukan. Kami membagi ilmu sekaligus menghibur adik-adik kami," terangnya.

Senada dengan Ketua Lembaga Bencana Alam PB PMII, Yasir Budjin Samoal, menyampaikan bahwa aktivitas tersebut akan dilakulan selama Tagana PB PMII berada disana.

Menurutnya, selain KBM dan senam bersama, ada juga kegiatan lain yang dilalukan untuk menghilangkan trauma hilling siswa korban gempa. Seperti pemeriksaan kesehatan geratis, nonton bareng dan lain-lain.

PB PMII Belajar Hingga Senam Bersama Siswa Korban Gempa Lombok

Lombok Utara, Relawan dari Taruna Tanggap Bencana Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Tagana PB PMII) belajar dan senam bersama dengan siswa korban gempa Lombok. Aktivitas tersebut dilakukan di SDN 2 Pemenang Kecamatan Pemenang Lombok Utara.

Seperti yang diketahui bahwa SDN 2 Pemenang merupakan salah satu sekolah yang terkena gempa. Sebagian bangunan sekolah roboh dan tidak dapat digunakan untuk menjalankan Kegiatan Belejar Mengajar (KBM).

Sejauh ini, aktivitas KBM dilakukan di dalam tenda yang dibangun di halaman sekolah. Kondisi tersebut tidak menurunkan semangat belajar para siswa disana.

Begitu juga dengan para guru, mereka terlihat tetap semangat dalam menjalankan tugas dan profesinya.

Sekretaris Jenderal PB PMII, Sabolah Al Kalamby, menuturkan bahwa aktivitas tersebut merupakan salah satu cara PB PMII untuk menghilangkan trauma hilling siswa korban gempa.

Menurutnya, hal tersebut penting untuk dilakukan. Pihaknya dari PB PMII tidak ingin KBM menjadi terganggu akibat gempa.

"Inilah salah satu cara yang dapat kami lakukan. Kami membagi ilmu sekaligus menghibur adik-adik kami," terangnya.

Senada dengan Ketua Lembaga Bencana Alam PB PMII, Yasir Budjin Samoal, menyampaikan bahwa aktivitas tersebut akan dilakulan selama Tagana PB PMII berada disana.

Menurutnya, selain KBM dan senam bersama, ada juga kegiatan lain yang dilalukan untuk menghilangkan trauma hilling siswa korban gempa. Seperti pemeriksaan kesehatan geratis, nonton bareng dan lain-lain.
PB PMII Salurkan Bantuan Korban Gempa Di Lombok Utara

Lombok Utara, Taruna Galang Bencana Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Tagana PB PMII) menyalurkan bantuan korban gempa Lombok Utara.

Bantuan tersebut disalurkan secara langsung kepada pengungsi yang ada di Kecamatan Gangga dan Kecamatan Kayangan, Sabtu (15/9)

Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan pihaknya itu merupakan kebutuhan para korban gempa.

Sebab, sebelum menyalurkan bantuan pihaknya telah melakukan identifikasi terkait apa saja yang menjadi kebutuhan korban gempa.

"Jadi semua jenis bantuan yang kami salurkan merupakan kebutuhan saudara-saudara kami yang terkena musibah gempa Lombok," ujarnya

Sementara, Ketua Lembaga Bencana PB PMII Yasir Budjin Samoal mengungkapkan jenis barang yang disalurkannya. Seperti beras, telor, kelambu, obat-obatan, tas sekolah, seragam sekolah, kaos kaki dan lain-lain.

Bukan hanya itu, Yasir juga mengatakan bahwa masih ada beberapa titik pengungsian yang akan disalurkannya.

"Masih ada tempat-tempat yang sangat membutuhkan bantuan. Itu sudah kita data, insya Allah secepatnya kita akan salurkan bantuannya," terang pemuda asal Ambon ini.

Untuk diketahui, kedatangan PB PMII ke sejumlah pengungsian membuat para korban menjadi senang. Mereka bersyukur atas apa yang dilakukan PB PMII. Sebab, bantuan yang disalurkan itu sesuai dengan kebutuhan mereka. Di samping itu, mereka juga diberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis.

"Kami senang sekali, kami berterimakasih ke adik-adik PMII yang kemarin sudah datang menanyakan kebutuhan kami," ucap
Naskirom Haitami, salah seorang pengungsi di Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara.

"Sekarang datang lagi untuk memberiman kami bantuan yang kami butuhkan ini. Kami sangat bersyukur," tambahnya