Danau Laut Tawar #1: Mengupas Legenda Sejarah di Negeri Atas Awan

 
Danau Laut Tawar #1: Mengupas Legenda Sejarah di Negeri Atas Awan

LADUNI. ID, SEJARAH- Salah satu destinasi wisata dataran tinggi Gayo adalah Danau Laut Tawar. Danau ini sebagai kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Bukan hanya itu, disisi barat danau ini terdapat sebuah kota kabupaten yaitu kota Takengon yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Tengah. 

Mereka yang merupakan suku Gayo menyebut danau ini dengan sebutan Danau Lut Tawar. Luasnya kira-kira 5.472 hektare dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m³ (2,5 triliun liter). tempat polasi ikan depik.

Sejarah Legenda Danau Laut Tawar

Membicarakan sesuatu pasti ada sejarahnya walaupun terkadang itu dikupas dalam bentuk cerita atau sebuah legenda, namanya khabar tentunya mahtamala sidqa wal kizba (sesuatu yang kemungkinan benar dan salah) mengutip untai bait kitab Matan Sulam. Begitu juga dengan sejarah danau laut tawar di negeri seribu bukit itu. 

Diceritakan dahulu kala ada sebuah desa yang tersembunyi di atas gunung. Gunung-gunung melengkung memagari wilayah tersebut. Hasil alam yang berlimpah ruah, masyarakatnya hidup serasi dengan alam. Tersebutlah dataran Gayo, dataran tinggi di mana kemakmuran melingkupi penduduknya.

Dahulu di daerah ini, ada sebuah kolam kecil di tengah hutan yang luas lagi lebat yang di dalamnya hanya hidup beberapa ikan saja. Airnya memancar keluar dari dalam tanah seperti air yang mendidih sangat jernih sekali, sehingga seluruh hewan yang menghuni hutan tersebut sangat suka meminum air dari kolam itu.

Bukan saja hewan yang acap datang ke kolam itu,  bidadari dari kayangan pun konon sering mengunjungi kolam tersebut untuk sekedar mandi sambil bermain dan bercanda sesama mereka. (bersambung)

Helmi Abu Bakar El-Langkawi asal Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga.
Referensi: lintasgayo.com dan lainnya