Samalanga dan Batee Iliek #5: Mengenal lebih Dekat Sosok Teungku Nyak Muda Ali

 
Samalanga dan Batee Iliek #5: Mengenal lebih Dekat Sosok Teungku Nyak Muda Ali

LADUNI.ID,SEJARAH- Kota Samalanga sangat kental dengan keislamannya. Salah seorang tokoh kunci Samalanga yang sangat berperan dalam perjuangan melawan penjajah Belanda beliau berasal dari jazirah Arab yang tinggal di Samalanga, namanya Teungku Nyak Muda Ali.

Catatatan sejarah menunjukkan bahwa sosok itu pada masa itu merupakan salah seorang yang paling istimewa dan sangat di hormati di daerah tersebut. Sebuah pribadi yang alim, sangat peduli kepada masyarakat di sekitarnya. Beliau berasal dari sebuah keluarga arab yang taat beragama.

Dalam kehidupan sehari-hari Teungku Nyak Muda Ali adalah guru dari sebuah pasantren. Bahkan Beliaulah pendiri pasantren tersebut. Banyak keluarga yang mengirimkan putra-putranya ke pasantren tersebut. Beliau sangat taat beragama.

Penduduk Kerajaan Samalanga sangat menghormatinya, terutama orang-orang yang berada di sekitar Krueng BatéeIlié. Selain itu Teungku Nyak Muda Ali dikenal sebagai Teungku Ramieleé, karena pasantren yang dibangunnya berada di gampong  Ramieleé. Gampong itu berada di kaki pegunungan Bukit Barisan dan di hulu Krueng BatéeIlié.

Teungku Nyak Muda Ali (Teungku Ramieleé) tinggal tak jauh dari Krueng BatéeIlié. Gampong itu bernama Gampong Pulö. Di sebut sebagai Gampong Pulö, karena daerahnya berbentuk sebuah pulau yang dikelilingi persawahan.

 

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi Penggiat Literasi Asal Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga, Aceh

(Sumber: Zubaidah, Bate Ilie’ Yang Menyimpan Sejarah)