Hindari Hoax demi Menyelamatkan Agama dan Bangsa

 
Hindari Hoax demi Menyelamatkan Agama dan Bangsa

LADUNI.ID,OPINI- Selanjutnya Metode mencegah hoax dengan menghidupkan daya pikir (nalar). Salah satu cara lainnya bernalar adalah proses berpikir yang sistematis untuk memperoleh kesimpulan atau pengetahuan yang dapat bersifat ilmiah dan tidak ilmiah.

 

 Lebih jauh ditegaskan, bernalar akan membantu manusia berpikir lurus, efisien, tepat, dan teratur untuk mendapatkan kebenaran dan menghindarkan kekeliruan. bernalar mengarah pada berpikir benar, lepas dari berbagai prasangka emosi dan keyakinan seseorang, karena penalaran mendidik manusia bersikap objektif, tegas, dan berani; suatu sikap yang dibutuhkan dalam segala kondisi.

 

Dengan demikian, menghidupkan nalar, di antaranya merupakan langkah lanjutan dari tradisi tabayyun sebagaimana langkah pertama dalam bahasan ini yang kemudian segala macam berita yang masuk kita validasi secara nalar dan dalam konteks ajaran Islam tentu harus merujuk pada Al-Qur’an dan Sunnah ijmak, qias. 

 

Metode lainnnya dengan memberi pemahaman baik oleh pemerintah atau lembaga yang berkompoten bagaimana mengenal berita hoax dan pencegahannya, sebab dewasa ini dengan adanya medsos semakin terbuka lebar dan mudah untuk membuat dan menyebarkan berita hoax.  Metode keempat, aparat keamanan dengan undang=unadang yang berlaku untuk menindaklanjuti pembuat atau penyebar berita hoax, ini untuk memberi jera atau semacam contoh perlakuan terhadap kejahatan hoax tersebut, setidaknya mampu meminimalkan berkembang luas hoax itu sendiri.

 

Beranjak dari itu berbagai langkah sederhananya, mulai setiap informasi atau berita yang masuk ditimbang baik-baik, mulai dari asal-usul, kebenaran, manfaat dan maslahat. Jika memang sudah dapat diyakini info itu benar, penting, dan bermanfaat, menyebarluaskannya tentu suatu kebaikan. Tetapi, jika tidak, sebaiknya tidak melakukan apapun, apalagi men-share ke orang lain yang bisa jadi menimbulkan kemudharatan yang tidak disangka.

 

Walau sedikit terlambat, langkah pemerintah untuk mulai mengawasi dan meredam tersebarnya hoax patut diapresiasi dan didukung oleh segenap komponen bangsa. Meredam penyebaran hoax bukanlah kepentingan kelompok tertentu atau kepentingan politik penguasa, tapi harus menjadi kepentingan kita semua. Sekali lagi mari kita bersama mencegah hoax mulai dari kita sendiri, keluarga dan orang terdekat kita sebagai amar makruf nahi mungkar demi kebaikan agama, negara dan bangsa ini menjemput keridhaan-Nya. Amin.

Wallahu Musta’an….

Wallahu Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq

 

Helmi Abu Bakar El-langkawi

Dewan Guru di Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga

dan Staf IAI Al-Aziziyah Samalanga.